:
Oleh Tri Antoro, Senin, 22 Mei 2023 | 17:42 WIB - Redaktur: Untung S - 351
Nusa Dua, InfoPublik - Suasana Bali menciptakan banyak ide inovatif muncul saat berlangsungnya empat sesi pelatihan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 atau 18th Asia Media Summit (AMS) 2023 di Bali.
Terdapat empat pelatihan yang digelar di antaranya sesi pelatihan pemimpin revolusi digital (workshop leaders for digital revolution), fundamental teknik penyiaran di era otomatisasi (engineering fundamentals in the era of automation), media literasi (media literacy), dan masa depan televisi (future of television). Empat pelatihan itu digelar selama 21-22 Mei 2023.
"Bali menjadi tempat yang bagus sekali," kata Programme Manager Asia-Pasific Institute for Broadcasting Development (AIBD) Dinnierose Raiko di Hotel Hyatt, Nusa Dua, Bali pada Senin (22/5/2023).
Alhasil, setiap peserta dari berbagai negara yang mengikuti sesi pelatihan bersemangat untuk memberikan ide-ide inovatif yang berkaitan dengan tema pelatihan. Sehingga, terjadi berbagi pengalaman antarpeserta selama pelatihan berlangsung.
"Mereka berbagi informasi pada sesi pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut," kata Dinnierose.
Menurut Dinnierose, alasan AIBD menyelenggarakan empat pelatihan bagi pelaku industri penyiaran itu, karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian di suatu negara.
Dalam workshop leaders for digital revolution, pelaku penyiaran dapat memberikan informasi pentingnya melakukan revolusi digital di negaranya. Sehingga, perekonomian berbasis digital dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada workshop engineering fundamentals in the era of automation, para pelaku penyiaran dapat memberikan contoh penggunaan teknologi otomatisasi. Sehingga, pelaku usaha lainnya, dapat mengadopsi menggunakan teknologi dalam kegiatan produktif.
Di workshop media literacy, pelaku industri penyiaran dapat memberikan edukasi berkaitan dengan literasi media di ruang digital. Agar, masyarakat dapat mengetahui informasi berbasis fakta yang terjadi di lapangan.
"Konten dari televisi di masa depan, juga berpengaruh terhadap perekonomian negara," tutur Dinnierose.
Diketahui, rangkaian KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 22 hingga 25 Mei 2023 dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.
Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini.
Konferensi ini mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi.
KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik itu mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema ini berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Foto: Amiriyandi InfoPublik