:
Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 1 Maret 2023 | 15:30 WIB - Redaktur: Untung S - 499
Jakarta, InfoPublik - PT ASDP Indonesia Ferry (persero) terus mengingatkan para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal ferry, agar segera mengatur waktu perjalanan. Seperti layanan mudik Lebaran 2023 yang akan dilaksanakan sekitar dua bulan lagi. Apalagi, tiket penyeberangan di lintas Merak - Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sudah dapat dipesan sejak H-60.
"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Dengan demikian, para pengguna jasa sudah memiliki kepastian waktu keberangkatan atau kepulangan saat mudik nanti dan dapat menghindari antrian. Apalagi, saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, seluruh pengguna jasa wajib beli tiket via online," ujar Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin sebagaimana dikutip InfoPublik pada Rabu (1/3/2023).
ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur yang semakin mendekat.
"Pengguna jasa khususnya di lintas Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk perjalanan Nataru mulai dari sekarang. Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ucap Shelvy.
Pengguna jasa, lanjutnya, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan Pengguna Jasa," tuturnya.
Antisipasi Cuaca Ekstrim
Lebih lanjut Shelvy mengimbau seluruh pengguna jasa agar kembali mewaspadai potensi cuaca ekstrim, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan beberapa lintasan lain di kawasan tengah dan timur Indonesia.
"ASDP terus memonitor perkembangan cuaca dan gelombang tinggi yang disampaikan dan berkoordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanan aman dan lancar sampai tujuan. Selain itu, manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim," ujarnya.
Adapun peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di Selat Sunda bersumber dari Stasiun Meteorologi Maritim Serang BMKG yang diperkirakan terjadi pada periode 28 Februari hingga 1 Maret 2023.
"Sebagai BUMN transportasi, keselamatan adalah fokus kami. Oleh karena itu, ASDP senantiasa mempersiapkan upaya antisipasi dan mitigasi dalam penanggulangan kejadian darurat baik di pelabuhan dan kapal," katanya.
Di sisi lain, ASDP juga secara rutin berkelanjutan melakukan upaya peningkatan keselamatan perjalanan antara lain melakukan perawatan dan perbaikan kapal sesuai jadwal. ASDP juga secara periodik memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada karyawan agar perjalanan kapal penyeberangan semakin aman.
"Dengan semua upaya yang kami lakukan itu, ASDP ingin memastikan seluruh pengguna jasa merasa aman saat berada di atas kapal selama dalam penyeberangan," ucap Shelvy.
Foto: ASDP