:
Oleh Dian Thenniarti, Senin, 26 Desember 2022 | 11:17 WIB - Redaktur: Untung S - 1K
Jakarta, InfoPublik - Rute Ajibata - Ambarita menjadi lintasan terpantau nasional yang cukup ramai di periode Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diprediksikan, lintasan itu akan mengalami peningkatan penumpang sebesar 10 persen dengan jumlah penumpang mencapai 68.586 orang dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 62.351 orang.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 8 persen atau mencapai 611 unit dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 566 unit, dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 12.410 unit atau naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 11.819 unit.
Untuk puncak arus berangkat dari Pelabuhan Ajibata diperkirakan pada Kamis (29/12) atau H+4 hingga Sabtu (31/12) atau H+6. Sebaliknya, puncak arus balik dari Pelabuhan Ambarita diperkirakan terjadi pada Minggu (1/1) atau H+7 hingga Selasa (3/1) atau H+9.
Mengantisipasi hal tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) telah menyiapkan antisipasi dan strategi dalam pelayanan arus berangkat maupun balik selama periode Nataru tahun ini, khususnya di lintas Ajibata-Ambarita yang dikelola oleh Cabang Sibolga.
"Dengan adanya potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, kita mengantisipasi dengan penambahan jumlah trip untuk peningkatan kapasitas angkut. Beberapa skema trip yang disiapkan mulai dari 8 trip, 10 trip, 12 trip, 14 trip dan pada puncak arus sebanyak 20 trip, masing-masing baik dari Ajibata maupun Ambarita," urai Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin, sebagaimana dikutip InfoPublik pada Senin (26/12/2022).
Untuk Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini lanjut Shelvy, pihaknya merencanakan layanan operasional dengan total 516 trip selama arus berangkat dan balik. Adapun kapasitas terpasang rata-rata kapal sebanyak 230 orang penumpang, 15 unit sepeda motor, dan 28 unit roda empat.
"ASDP siap menghadirkan pelayanan optimal kepada pengguna jasa penyeberangan, khususnya di lintasan Ajibata-Ambarita di Kawasan Danau Toba pada periode Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diharapkan, pengguna jasa penyeberangan ASDP di Kawasan Danau Toba dapat melakukan perjalanan ferry yang aman, nyaman, tertib dan selamat sampai di tujuan," ujarnya.
Lebih lanjut Shelvy mengungkapkan bahwa lintasan Ajibata-Ambarita menjadi salah satu akses penyeberangan tersibuk yang merupakan destinasi pariwisata super prioritas Kawasan Danau Toba yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.
Berdasarkan data Posko Ajibata selama 24 jam (periode 24 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 25 Desember 2022 pukul 08.00 WIB) atau H-1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 1.549 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.492 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 298 unit yang telah menyeberang dari Ajibata ke Ambarita pada H-1 atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 293 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ajibata ke Ambarita mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 8.841 orang atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.291 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.692 unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.025 unit.
Selanjutnya, data Posko Ambarita pada H-1 (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 822 orang atau turun 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.033 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 164 unit yang telah menyeberang dari Ambarita ke Ajibata pada H-1 atau turun 34 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 205 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ambarita ke Ajibata mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 5.672 orang atau turun 29 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.942 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.083 unit atau turun 31 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.569 unit.
Pada tahun ini, sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan yang memiliki pengalaman profesional, Pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada ASDP untuk mengoperasikan Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk dan menjadi lintasan perdana yang menerapkan layanan tiket online berbasis web melalui toba.ferizy.com.
Penerapan reservasi tiket online merupakan upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah sekaligus upaya mempermudah dan mempercepat layanan konsumen dalam reservasi tiket.
Lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan. Waktu tempuh antar kedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak. Pada 2021, jumlah penyeberangan di lintasan Ajibata-Ambarita tercatat sebanyak 331.212 orang dan 69.164 kendaraan dengan 2.798 trip.
Foto: ASDP