IIS Dukung Indonesia Menuju Pusat Ekonomi dan Keuangan Syarah

:


Oleh lsma, Kamis, 24 November 2022 | 11:46 WIB - Redaktur: Untung S - 386


Jakarta, InfoPublik - Tujuan Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2024 harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya insani (SDI) dan kompetensi tenaga ahli. SDI dan tenaga ahli berperan penting dalam menentukan arah ekonomi dan keuangan syariah ke depan, termasuk juga dari sektor asuransi syariah.

Oleh karena itu, sebagai sebuah perkumpulan ahli asuransi syariah, Islamic Insurance Society (IIS) hadir untuk berperan dalam memenuhi kebutuhan SDI yang berkualitas dan besertifikasi serta membantu memajukan industri perasuransian syariah.

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kris Ibnu Roosmawati mengatakan pengembangan SDI perasuransian syariah merupakan faktor fundamental bagi pengembangan perasuransian syariah.

“IIS berkomitmen untuk secara konsisten melaksanakan pengembangan SDI sebagaimana dimaksud pihak regulator tersebut,” kata Roosmawati dalam sambutannya pada acara Wisuda IV Islamic Insurance Society (IIS) di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Ketua IIS, Ir. M. Zamachsary mengatakan, dalam perjalanan selama 19 tahun IIS telah banyak melakukan pelatihan dan sertifikasi. Selama 2022, IIS telah menyelenggarakan 8 sesi pelatihan tingkat dasar (basic) yang diikuti 205 peserta, 2 sesi pelatihan tingkat ajun ahli (56 peserta), dan 1 sesi pelatihan tingkat ahli (16 peserta).

“Tidak hanya itu, pelaksanaan workshop, uji swakelola, literasi dan edukasi melalui perguruan tinggi, KNEKS, komunitas, dan juga media sosial telah dilakukan IIS guna berperan aktif dalam mendorong kemajuam industri perasuransian syariah,” ujar Zamachsary.

Zamachsary menambahkan, IIS juga bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Syariah (LSP PS) guna memastikan bahwa anggota IIS memiliki kompetensi sebagaimana diatur dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) maupun Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di bidang perasuransian khususnya perasuransian syariah.

Islamic Insurance Society (IIS) telah menyelenggarakan Wisuda IV pada 23 November 2022. Acara prosesi wisuda ditandai dengan pembacaan janji wisudawan dan wisudawati, pengalungan medali keahlian, dan pemberian sertifikat oleh Pengurus IIS.

Dalam wisuda kali ini, Pengurus IIS mewisuda 22 orang ahli asuransi syariah dengan gelar profesi Fellow of the Islamic Insurance Society (FIIS) dan 65 orang ajun ahli asuransi syariah yang menyandang gelar profesi Associate of the Islamic Insurance Society (AIIS). Dengan demikian, sampai dengan saat ini, alumni IIS saat ini terdiri dari 61 orang tingkat ahli, 471 orang tingkat ajun ahli, dan 2.416 orang tingkat dasar (non-gelar).

Dalam rangkaian kegiatan wisuda ini, IIS juga menyelenggarakan seminar bertema “Green Economy for Sharia Insurance” dengan menghadirkan Ir. Muhaimin Iqbal, FIIS (Founder & Chairman AfterOil Indonesia) dan Dr. Sutan Emir Hidayat (Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, KNEKS) sebagai narasumber yang dimoderatori oleh Ketua IIS, Ir. M. Zamachsary, FIIS.

Seminar ini, bertujuan untuk mewujudkan ekonomi hijau Indonesia dengan mengembangkan industri perasuransian syariah yang mementingkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola jangka panjang melalui inovasi produk dan rantai nilai yang sesuai dengan prinsip syariah serta dukungan terhadap pelaksanaan Net Zero Emission 2060.

Foto: IIS