Oleh Eko Budiono, Rabu, 12 Oktober 2022 | 07:43 WIB - Redaktur: Untung S - 465
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengalokasikan anggaran sejumlah Rp4 miliar untuk pengendalian inflasi yang bersumber dari dana transfer umum daerah 2022.
Hal tersebut disampailan Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2022).
Menurut Frans, anggaran tersebut sudah dialokasikan kepada dinas terkait untuk pelaksanaan kegiatan, seperti pasar murah, dan subsidi bahan bakar minyak kepada nelayan dan sopir angkutan umum.
Selain itu, kata Frans, pihaknya akan menjalin kerja sama antardaerah yang selama ini menyuplai sembako ke Kota Jayapura, seperti dari Surabaya dan juga dari Provinsi Sulawesi Selatan.
"Jadi kami bersama para distributor akan bertemu dan mengatur, sehingga kalau bisa ada subsidi angkutan dari Pemkot Jayapura guna menekan harga," katanya.
Frans menegaskan dengan kenaikan harga BBM pastinya berpengaruh terhadap biaya transportasi, sehingga pihaknya akan memberikan subsidi angkutan.
"Itu juga juga untuk mengendalikan setiap harga ketika sampai di pasar, ini langkah-langkah yang akan kami ambil untuk menekan inflasi," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Jayapura bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura bersama satuan tugas atau satgas pangan telah melakukan sidak stabilitas harga sembako pada 26 September 2022.
"Sehingga ke depan kami juga akan melakukan pasar murah," katanya.
Keterangan Foto: Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey. ANTARA/Ardiles Leloltery
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id