:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 21 Juli 2022 | 17:15 WIB - Redaktur: Untung S - 616
Labuan Bajo, InfoPublik – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, mendorong generasi muda untuk menjadi pelaku usaha atau entrepreneur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kita ini mestinya mendorong anak-anak muda untuk masuk ke dunia usaha, jadi entrepreneur (UMKM),” ujar Usman Kansong, dalam acara Center for Digital Society (CfDS) bertema “UMKM Berdaya Untuk Indonesia” di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/7/2022).
Menurut Dirjen IKP Usman, entrepreneur UMKM merupakan salah satu pilihan lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi generasi muda ,untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk Indonesia pada 2030 mendatang.
Sebab, jika bonus demografi di Indonesia itu sudah terjadi maka akan dibutuhkan banyak sekali lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif di Tanah Air.
“Kita ini akan memasuki bonus demografi pada 2030. Kalau kita sudah di 2030, maka usia produktif itu melimpah banyak sekali, artinya banyak orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan,” katanya.
Apabila jumlah lapangan pekerjaan tidak disiapkan dengan baik atau sangat terbatas, maka sebagian besar pendiuduk usia produktif diperkirakan akan melamar kerja menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kondisi itu, dinilai harus diantisipasi dengan menyiapkan banyak lowongan pekerjaan melalui entrepeurship atau kewirausahaan yang dilakukan generasi muda
“Kalau kita tidak menyiapkan lapangan pekerjaannya dan lapangan pekerjaan yang disiapkan UMKM kan 97 persen, nanti orang semua melamar jadi pegawai negeri,” tuturnya.
Dirjen IKP Usman mencontohkan anaknya yang juga telah memulai karirnya menjadi entrepreneur UMKM di sejumlah bidang, seperti web desain, desain grafis, dan pembuatan kaus bergambar politik walaupun menempuh kuliah ilmu politik.
Upaya menjadi penyedia lapangan kerja itu diharapkan bisa dicontoh oleh anak-anak muda lainnya, khususnya di kawasan destinasi wisata super prioritas seperti di Labuan Bajo.
“Karena itu kita dorong anak-anak muda mau berani masuk ke sektor usaha, apalagi di Labuan Bajo itu tidak kurang-kurang peluangnya, banyak keunggulan dan fasilitasnya. Bisa membuka tour guide, bagus sekali bisa lebih mandiri,” pungkasnya.
Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/ InfoPublik
