:
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 28 Mei 2022 | 16:11 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 278
Jakarta, InfoPublik - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah membangun saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Kedinding hingga TX Bangkalan sirkit 3 dan 4, untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan serta mengantisipasi gangguan pemadaman di Pulau Madura, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Kontruksi, Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (MKJ), Ratnasari Sjamsuddin, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022).
Ratnasari mengatakan, pembangunan infrastruktur itu juga diharapkan mengurangi beban transmisi eksisting, dan mengantisipasi tingginya pertumbuhan kelistrikan di Madura, khususnya setelah proses pandemi menjadi endemi.
Ratnasari menyebut, pembangunan infrastruktur kelistrikan ini sangat diperlukan, sebab saat ini wilayah Madura hanya disokong oleh 2 sirkit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran- SKTT 150 kV Suramadu 1 & 2 dan SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur yang pemakaiannya hampir melebihi batas, dengan beban puncak hampir 90 persen.
"Dengan dibangunnya sirkit 3 dan 4 ini, nantinya menjadi upaya mitigasi untuk menjaga keberlangsungan pasokan, dan meningkatkan keandalan kelistrikan, di mana jika terjadi gangguan di salah satu sirkit, sirkit lainnya dapat menopang tanpa mengalami pemadaman," katanya.
Ratnasari juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian PUPR serta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dalam proses penerbitan perizinan.
"Kami harap seluruh insan PLN di lapangan terus bekerja keras dalam mewujudkan proses pengerjaan infrastruktur ini," katanya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah mengatakan, pembangunan SKTT 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Madura.
"Saat ini untuk SKTT 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 pengerjaannya dalam tahapan Boring Horizontal Directional Drilling, yang pengerjaannya terus kami kawal. Kami optimistis ini akan beroperasi sesuai target waktu dan dengan penambahan suplai listrik akan segera memperkuat kelistrikan di Madura dan sekitarnya," katanya.