:
Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 15 Mei 2022 | 09:11 WIB - - 339
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah telah berkomitmen mendorong seluruh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, bisa naik kelas.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, komitmen ini telah dijalankan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang menyokong kebutuhan pembiayaan UMKM melalui agen BRILink.
"Ini tentunya merupakan kesempatan bagi agen BRILink bisa menjadi ujung tombak yang namanya membantu UMKM kita untuk naik kelas," ujar Menteri BUMN dalam acara halal bi halal BRILinkers di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Menteri Erick, pembiayaan UMKM melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) didominasi oleh BRI, dengan porsi mencapai sekitar 60-70 persen.
Apabila pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp388 triliun, maka BRI akan ikut menyalurkan hingga Rp260 triliun. Angka ini dinilai Erick luar biasa besar.
Dia juga ingin memupus anggapan yang beredar di masyarakat selama ini, bahwa UMKM itu lebih kepada jargon-jargon dan hanya menjadi objek politik saja.
"Namun dengan penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM saat ini maka UMKM tidak lagi menjadi objek. Ini (UMKM) adalah mesin lokomotif pembangunan yang luar biasa," tegasnya.
Lebih lanjut Menteri Erick mengatakan, UMKM iakan terus didorong untuk menjadi kekuatan fundamental, dengan ujung tombak para agen BRILink atau BRILinkers.
Dia mengaku optimistis manajemen bank BRI akan melakukan pendampingan kepada para agen BRILink.
"Tentu yang kita harapkan juga, agen BRILink juga belajar yang namanya menganalisa para nasabahnya. Karena saya tahu selain menjadi agen BRILink, biasanya juga bapak-ibu melakukan usaha lain," katanya.
(foto: Instagram)