BI Lanjutkan Digitalisasi Sistem Pembayaran

:


Oleh lsma, Senin, 24 Januari 2022 | 06:45 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik - Bank Indonesia akan melanjutkan digitalisasi sistem pembayaran, untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi, serta keuangan digital yang inklusif.

Selama 2021, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (23/1/2022).

Erwin menambahkan, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 49,06 persen (year on year/yoy) mencapai Rp305,4 triliun dan diproyeksikan meningkat 17,13 pereen (yoy) hingga mencapai Rp357,7 triliun untuk 2022.

Nilai transaksi digital banking meningkat 45,64 persen (yoy) menjadi Rp39.841,4 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 24,83 persen (yoy) mencapai Rp49.733,8 triliun untuk 2022.

Di sisi tunai, lanjut Erwin, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Desember 2021 meningkat 6,78 persen (yoy) mencapai Rp959,8 triliun.

"Pada 2022, Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI," pungkasnya.

Foto: ANTARA