Pemulihan Ekonomi Global Diprakirakan Terus Berlanjut

:


Oleh lsma, Senin, 24 Januari 2022 | 06:41 WIB - Redaktur: Untung S - 210


Jakarta, InfoPublik - Pemulihan ekonomi global diprakirakan berlanjut di tengah kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron, tekanan inflasi yang tinggi, dan percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (23/1/2022) mengatakan pemulihan tersebut diprakirakan akan berlangsung lebih seimbang, tidak hanya bertumpu pada Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, namun juga disertai dengan perbaikan ekonomi Eropa, Jepang, dan India.

Perbaikan yang terus berlangsung dikonfirmasi oleh kinerja sejumlah indikator pada Desember 2021 antara lain purchasing managers index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat.

"Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global tetap berlanjut hingga mencapai 4,4 persen pada 2022," ujar Erwin.

Menurut Erwin, volume perdagangan dan harga komoditas dunia masih meningkat, sehingga menopang prospek ekspor negara berkembang.

Ketidakpastian pasar keuangan global masih berlanjut sejalan dengan percepatan kebijakan normalisasi the Fed, sebagai respons tekanan inflasi di AS yang meningkat akibat gangguan rantai pasok dan kenaikan permintaan, serta tingginya penyebaran COVID-19 varian Omicron.

Hal tersebut mengakibatkan terbatasnya aliran modal dan tekanan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Foto: ANTARA