Kementerian PUPR Dorong Santri Tinggal di Rusun

:


Oleh DT Waluyo, Rabu, 19 Januari 2022 | 21:55 WIB - Redaktur: Untung S - 2K


Sukoharjo, InfoPublik – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meresmikan dua rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Hunian vertikal itu dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rusun tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas meubelair serta konstruksi bangunan yang kokoh sehingga dapat mendorong semangat belajar para santri di Ponpes tersebut.

"Kementerian PUPR sudah membangun Rusun untuk para santri. Saya yakin Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy mampu mencetak santri yang religius dan memiliki wawasan kebangsaan. Dengan mengucap Bismillah saya resmikan Rumah Susun Pondok Pesantren ini agar dapat segera dimanfaatkan," ujar Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua DPR RI didampingi oleh Dirjen Perumahan, Bupati Sukoharjo, Pimpinan Pondok Pesantren, Forkopinda. Dalam kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan kunjungan ke unit hunian serta dialog dengan sejumlah santri yang sudah menghunk Rusun tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mewakili Menteri PUPR mengungkapkan, pembangunan Rusun tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendorong Program Sejuta Rumah di Indonesia. Selain itu dirinya berharap dua Rusun tersebut dapat dimanfaatkan oleh santri dan santriwati untuk belajar terbiasa tinggal di hunian vertikal sekaligus menciptakan generasi muda yang unggul.

"Pembangunan Rusun bagi lembaga pendidikan berasrama seperti pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para santri sehingga dapat menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing,” harapnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M. Mulya Permana mengungkapkan pembangunan Rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy telah dimulai sejak tahun 2018. Rusun yang dikhususkan untuk santri putra tersebut memiliki keunikan desain yang tidak menggunakan tipologi, melainkan didesain khusus menyesuaikan kondisi eksisting lahan yang memanjang.

Ada dua pembangunan Rusun, yang pertama yakni satu tower untuk santri setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas tampung 144 santri. Selanjutnya satu tower untuk santriwati setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas 128 santriwati.

Pembangunan Rusun dilaksanakan pada tahun 2018 dan tahun 2020-2021.Rusun bagi santri putri Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy in dibangun oleh kontraktor PT. Insan Pesona dengan nilai proyek sebesar Rp 5,4 M dan disupervisi oleh MK PT. Sarana Budi Prakarsaripta

"Rusun ini punya cerita unik. Selain desainnya yang khusus sesuai dengan kondisi lahan, Rusun ini jadi embrio perkembangan kawasan pondok pesantren. Dahulu kawasan ini masih berupa lahan kosong, namun setelah Rusun dibangun, Yayasan lalu membangun sekolah, masjid, pendopo, dan fasilitas lainnya,” ujarnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, M Mulya Permana, Ketua Komisi V dan X DPR RI, Bupati Sukoharjo, Pengurus Yayasan Azzayadiy dan Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Wahyu Adi Satriawan. (*)

Ilustrasi, Sebahian santriwati Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy tengah belajar di kamar rumah susun yang dibangun Ditjen Pemerumahan Kementerian PUPR yang resmi beroperasi Rabu (19/01/2022) (Dok. Kementerian  PUPR)