Kemendag dan Astra Tingkatkan Kapasitas Ekspor 755 Desa

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 29 Juli 2021 | 06:05 WIB - Redaktur: Untung S - 170


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan PT Astra International Tbk (Astra) berupaya meningkatkan kapasitas ekspor 755 desa yang menjadi mitra.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan program yang dinamakan Desa Sejahtera Astra ini menyasar produk unggulan desa agar mampu bersaing di pasar global.

"Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan pembelian ulang (repeat order) dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun," jelas Wamendag dalam keterangan remi yang diterima InfoPublik terkait Festival Kewirausahaan Astra 2021 yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (28/7/2021).

Kesepakatan bersama tentang Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Didi Sumedi dan Chief of Corporate Affair PT Astra International Tbk M. Riza Deliansyah yang disaksikan Wamendag Jerry Sambuaga.

Wamendag mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Astra dalam mengembangkan klaster-klaster produk unggulan desa.

“Melalui kerja sama ini, Kemendag juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi guna mendukung lahirnya eksportir-eksportir baru yang mampu melakukan ekspor secara berkesinambungan,” tutur dia.

Lebih lanjut Wamendag menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dalam kerja sama ini meliputi pelatihan di bidang ekspor, pendampingan promosi dan pemasaran melalui penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dan pameran, penyampaian informasi peluang pasar dan persyaratan di negara tujuan, serta membangun jaringan dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

“Pihak Astra akan menyediakan pelatih untuk mendampingi dan memantau perkembangan desa-desa binaan,” imbuh dia.

Dirjen PEN Kemendag optimistis kerja sama ini akan turut berkontribusi dalam semangat pemulihan ekonomi nasional.

“Kami percaya, pengembangan eskpor produk unggulan desa tidak hanya akan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekspor dan pemulihan ekonomi nasional tetapi juga memaksimalkan potensi ekonomi yang telah dimiliki desa dan memberikan dampak positif melalui pembukaan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar," kata dia.

(Foto: Biro Humas Kemendag).