ASEAN Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan AS-Korsel dan Jepang

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 16 Juni 2021 | 12:45 WIB - Redaktur: Untung S - 9K


Jakarta, InfoPublik – Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of South East Asia Nation (ASEAN) meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang dalam rangkaian pertemuan ASEAN Senior Economic Officials (SEOM) and Dialogue Partners.

Pimpinan Delegasi Republik Indonesia yang juga Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Dirjen PPI Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan salah satu topik pembahasan dalam rangkaian Pertemuan virtual pada 14-15 Juni 2021 ini adalah perkembangan perdagangan elektronik (digital trade).

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan internal 2nd Meeting of The ASEAN Senior Economic Officials for the 52nd ASEAN Economic Ministers Meeting (AEM 2/52) yang dilaksanakan pada 8—10 Juni 2021,” ujar Dirjen PPI Kemendag dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait pertemuan SEOM pada Rabu (16/6/2021).

Pada pertemuan ini, Pimpinan Delegasi Indonesia didampingi Direktur Perundingan ASEAN Antonius Yudi Triantoro.

Mengawali pertemuan SEOM hari pertama, kata dia, dibahas perkembangan dan implementasi 2020—2021 ASEAN US Trade and Investment Framework Arrangement (TIFA) and Expanded Economic Engagement (E3) Work Plan dan usulan 2021-2022 TIFA and E3 Work Plan yang diharapkan selesai pada Agustus 2021.

“Selain itu, dalam pertemuan ini kami juga membahas kondisi terbaru kegiatan yang telah dilaksananakan oleh U.S. Technical Assistance dan IGNITE,” imbuh Dirjen PPI Kemendag.

Lebih lanjut Dirjen PPI Kemendag menjelaskan pertemuan konsultasi SEOM dengan Korsel membahas implementasi ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA), perkembangan pembahasan ASEAN Korea Industrial Innovation Center (AKIIC), dan perkembangan pembahasan ASEAN-Korea Standardization Research Center (AKSRC).

Pertemuan ini juga mendesak Vietnam untuk segera menyelesaikan ratifikasi dan mengimplementasikan the 3rd Protocol to Amend ASEAN-Korea Trade in Goods Agreement, membahas liberalisasi lebih lanjut produk-produk sensitif di bawah ASEAN-Korea Trade in Goods agreement, dan menugaskan AKFTA-Sub-Committee on Rules of Origin (SCROO) untuk membahas transposisi jadwal komitmen tarif dan Product Specific Rules ke HS 2022.

“Mengenai pembentukan AKIIC dan AKSRC, pertemuan membahas dan memberikan arahan kepada Joint Working Group AKIIC dan Joint Research Group untuk mempercepat pembahasan pendirian kedua center tersebut,” tutur dia.

Selain itu pertemuan dilanjutkan dengan konsultasi SEOM bersama Minister of Economy, Trade and Industry (METI) 1/26 yang membahas implementasi 1st Protocol to amend ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP).

“Pertemuan sepakat agar Jepang dapat memberikan penjelasan lebih detail terkait ekspektasi dan outcomes dari inisiatif ini; serta dibahas pula laporan berbagai kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Jepang yang dilaksanakan oleh AEM-METI Economic and Industrial Cooperation Committee (AMEICC),” jelas dia.

(Foto: Biro Humas Kemendag).