Modul Literasi Digital Ditargetkan Menjangkau 100 Juta Orang

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 17 April 2021 | 00:22 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 271


Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate berharap, empat pilar modul dan kurikulum literasi digital yang telah disusun dapat diberikan kepada 100 juta masyarakat di Indonesia. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui esensi yang sebenarnya dalam menggunakan ruang digital.

Empat modul dan kurikulum tersebut antara lain Budaya Bermedia Sosial, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital.

"Setidaknya dalam empat tahun ke depan kita memberikan pelatihan digital bagi 100 juta rakyat kita," ujar Menkominfo ketika meluncurkan Empat Modul dan Kurikulum Literasi Digital melalui siaran virtual pada Akun YouTube Siberkreasi, Jumat (16/4/2021).

Berbekal empat modul tersebut, kondisi ruang digital di dalam negeri berpotensi akan semakin lebih baik. Ukurannya, banyak pengguna dunia digital untuk keperluan yang bersifat positif maupun produktif dalam beberapa waktu ke depan.


Modul yang dirumuskan akan menjadi kecakapan dasar yang harus dimiliki oleh masyarakat dalam negeri ketika mengakses dunia maya. Dengan begitu, setiap pengguna dapat mengetahui berbagai pengetahuan yang berkaitan penggunaan ruang digital.

"Modul-modul kurikulum yang paling dasar untuk kepentingan masyarakat agar bisa menggunakan uang digital secara bermanfaat," katanya.

Dalam memperluas pelatihan yang ada pada empat modul ini, pihaknya akan menggandeng sebanyak 110 pemerintah daerah, instansi pemerintah hingga organisasi kemasyarakatan. Sebab, lembaga-lembaga tersebut, merupakan garda terdepan dalam upaya penyebaran pengetahuan yang berada di atas.

Peran pemerintah tersebut, disinyalir akan membuat keterlibatan masyarakat menjadi semakin masif di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu, daya jangkau kepada masyarakat pengguna ruang digital dapat dilakukan secara optimal.

"Perlu kerja kolaboratif kerja bersama-sama seluruh kementerian, melibatkan setidaknya 110 lembaga dan organisasi organisasi kemasyarakatan," kata Johnny.

Diharapkan, ketika masyarakat luas mengikuti kegiatan kali ini, maka dapat saling menularkan energi positif ini. Sehingga saling membagikan pengetahuan yang didapatkan melalui modul kepada sesama pengguna ruang digital.

"Mengajak para ibu rumah tangga, bapak dan ibu.  Untuk mendidik dan mengajak serta anak-anaknya dan mengambil bagian untuk menjelaskan kepada para kakek dan nenek," pungkasnya.