Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated Berganti Nama Menjadi MBZ

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 12 April 2021 | 12:51 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 646


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah resmi mengganti nama ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated menjadi MBZ atau Syekh Muhammad Bin Zayed pada Senin (12/4/2021).

Presiden Joko Widodo menunjukkan dua menteri dalam peresmian nama ruas tersebut. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang meresmikannya.

"Saya dan Pak menteri PUPR atas nama Bapak Presiden Joko Widodo secara resmi mengubah nama jalan tol Jakarta Cikampek 2 elevated resmi menjadi jalan layang MBZ Syekh Muhammad Bin Zayed," ujar Pratikno secara virtual pada tayangan Akun YouTube Kementerian PUPR.

Pertimbangan mengubah nama tersebut, merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin antara Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) yang telah lama terjalin. Tercatat, hubungan kedua negara telah dilakukan selama kurun waktu 45 tahun belakangan ini.

"Tepatnya sejak tahun 1976, hubungan antara dua negara ini semakin lama semakin akrab. Baik itu di bidang sosial, kebudayaan, ekonomi, dan investasi," katanya.

Kemudian, hal itu juga diperkuat oleh upaya perintah UEA yang memberikan nama jalan di pusat kota dengan nama Presiden Joko Widodo. Tepatnya, sebuah jalan di jalan utama yang strategis antara Abu Dhabi national exhibition center menuju ke arah kompleks kedutaan.

"Ini juga merupakan sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Uni emirat Arab, khususnya Sayyid Muhammad Bin Zayed Al Nahyan. Jadi itulah latar belakang dari perubahan nama ini," tuturnya.

Beliau berharap, kerja sama yang terjalin antara keduanya dapat lebih erat dalam tahun-tahun ke depan. Mengingat, jalinan keduanya telah berkembang ke berbagai sektor yang sangat menguntungkan kedua belah pihak, dalam beberapa tahun ini.

"Salah satu investasi terbesar di Indonesia baik itu untuk pembangunan infrastruktur maupun dukungan terakhir dalam volume yang besar kepada Indonesia Investment Authority atau lembaga Sovereign Wealth Fund Indonesia," katanya.