:
Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 27 Juli 2019 | 22:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 355
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun pelabuhan di 3 (tiga) tempat sekaligus, yaitu Dermaga Pelabuhan Sanur, Dermaga Pelabuhan Nusa Penida, dan Dermaga Pelabuhan Nusa Lembongan. Dermaga-dermaga tersebut direncanakan akan dibangun pada 2020.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan kapal penyeberangan antar pulau di Bali, guna mendukung konektivitas dan pariwisata.
"Rekan-rekan dari Ditjen Perhubungan Darat sudah survey dan dermaga ini memang dibutuhkan. Kita bicara mengenai Sanur - Nusa Penida - Nusa Lembongan sekaligus. APBN akan kita berikan untuk infrastruktur dasar, tetapi infrastruktur tambahannya akan kita lakukan PPP atau KPBU dengan swasta supaya dapat dikelola lebih profesional," kata Menhub, Jumat (26/7).
Menhub memprediksi, nilai investasi hanya untuk Dermaga Pelabuhan Sanur saja mencapai Rp500 milyar. "Kita lihat disini (Sanur) potensial, tapi belum terakomodasi dengan baik. Melalui pembangunan dermaga ini diharapkan pelayanan angkutan kapal di Sanur semakin baik, semakin menarik minat wisatawan datang dan menambah masa berkunjungnya di Bali."
Disamping Dermaga Pelabuhan Sanur, ada juga proyek pengembangan di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali. Selain itu, Pelabuhan Cruise di Benoa juga dikembangkan.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, ada 3 (tiga) sasaran yang akan dijangkau untuk pembangunan infrastruktur di Dermaga Pelabuhan Sanur dan sekitarrnya. Pertama, kepentingan transportasi masyarakat lokal yang hilir mudik dari Nusa Penida ke Denpasar.
Kedua, kepentingan pelayanan transportasi ketika ada Piodalan dan Upacara Adat di Pura Ratu Gede Slimped. Ketiga, untuk kepentingan peningkatan sektor pariwisata, dimana Nusa Penida sudah berkembang menjadi destinasi wisata yang semakin diminati.