Cegah Kenaikan COVID-19, Menkominfo: Prokes tak Boleh Kendor

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 24 Januari 2022 | 21:00 WIB - Redaktur: Untung S - 289


Jakarta, InfoPublik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengimbau masyarakat untuk terus disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (prokes) dalam seluruh aktivitas keseharian, guna mencegah kenaikan kasus COVID-19 semakin tajam.  

Selain melakukan pengetatan Prokes, masyarakat juga diminta untuk menjauhi kerumunan, dan melakukan vaksinasi dosis lengkap dan lanjutan.

“Saat ini, masyarakat perlu lebih waspada dan berhati-hati. Prokes tidak boleh kendor. Upaya 3T (tracing, tracking, treatment) dan vaksinasi terus dikejar, serta jangan lupa, terus lanjutkan gaya hidup sehat untuk melindungi diri kita,” kata Menkominfo di Jakarta pada Senin (24/1/2022).

Menurut Menkominfo, pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus penyebaran COVID-19 agar seluruh kebijakan dapat diambil secara cepat dan terukur,  meski tingkat keterisian rumah sakit masih cukup baik.

Berdasarkan data Kementerian Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bed Occupoancy Rate (BOR) Rumah Sakit (RS) nasional per 23 Januari 2022 sebesar 7,15 persen atau masih cukup baik.

Angka BOR di RS, katanya, menjadi salah satu indikator utama pemerintah dalam memantau situasi COVID-19 nasional, juga sebagai bahan evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di seluruh wilayah.

“Kebijakan PPKM berlevel di seluruh daerah tetap diberlakukan. Setiap minggu kebijakan PPKM berlevel ini kita perbarui sesuai asesmen yang mengacu pada standar WHO,” jelas Menkominfo.

Oleh karena itu Menkominfo mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM berlevel yang berlaku di wilayah masing-masing.

Menkominfo juga menekankan, diperlukan kerja sama dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19 dan kembali dapat menurunkan angka tersebut.

“Kami juga meminta agar vaksinasi terus dikejar, termasuk vaksinasi lansia sebagai perlindungan kelompok rentan,” ujar Menkominfo.

Cakupan vaksinasi di Indonesia saat ini dinilai sudah baik, namun dinilai perlu dipercepat, khususnya untuk para lanjut usia (lansia) karena masih kurang dari 75 persen lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Sudah sekitar 15,4 juta lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 10 juta di antaranya telah divaksin dosis lengkap. Tapi belum sampai 75 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Ayo kita bantu dan dorong kaum lansia untuk segera vaksinasi. Jangan ragu,” tutur Johnny.

Foto: Amiriyandi/InfoPublik