Tambah Stok, Sebanyak 1,2 Juta dosis Vaksin Pfizer Dijadwalkan Tiba di Bandara Soetta

:


Oleh Wandi, Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:02 WIB - - 77


Jakarta, InfoPublik - Indonesia segera mendapatkan tambahan pasokan vaksin Pfizer sebanyak 1.257.750 dosis. Vaksin ini merupakan donasi dari kerja sama multilateral berbagai negara beserta dengan COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.

Rencananya, vaksin yang masuk dalam kedatangan tahap ke 201 ini, sampai di tanah air sekitar pukul 19.30 WIB melalui Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Sabtu (22/1/2022) . Menggunakan maskapai Myindo dengan nomor penerbangan 2Y99001.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, total suntikan dosis pertama telah mencapai 177.577.002 suntikan atau 85,26%, sementara dosis kedua 120.985.959 suntikan atau sekitar 58,09% dan dosis ketiga 1.676.424 suntikan atau 0,80%.

"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berhasil menyuntikkan 300.239.385 dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat,'' kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid belum lama ini.

Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan vaksinasi bagi 208,2 juta penduduk Indonesia. Ada banyak pihak yang ikut membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi nasional COVID-19 di antaranya TNI, Polri, kementerian/lembaga, BUMN, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan para pelaku usaha.

Untuk kerja keras dan dedikasi yang diberikan, dr. Nadia menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya. Pihaknya ingin kolaborasi apik lintas sektor ini diperkuat agar cakupan vaksinasi COVID-19 bisa terus diperluas dan merata di seluruh wilayah Indonesia, supaya semakin banyak masyarakat yang terlindungi.

Sejumlah negara juga telah melaporkan puncak kenaikan kasus Omicron di wilayahnya. Sementara di level nasional, diperkirakan puncak kenaikan kasus terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret.

Merespons hal ini, sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan Omicron. Salah satunya dengan meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 baik vaksinasi primer maupun booster.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), yang ditujukkan bagi Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota agar segera melaksanakan vaksinasi booster sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan

Terkait dengan ketersediaan stok vaksin nasional, dr. Nadia memastikan jumlahnya mencukupi.

Meskipun telah menerima vaksinasi dosis lengkap maupun booster, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.

(Foto Taufiq Rauf/InfoPublik).