Kemenkes Tingkatkan 3T Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

:


Oleh Putri, Jumat, 14 Januari 2022 | 14:16 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik - Untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meningkatkan pelaksanaan Testing, Tracing dan Treatment (3T), terutama di daerah yang berpotensi mengalami penularan kasus tinggi.

“Langkah antisipasi penyebaran Omicron telah kita lakukan dengan menggencarkan 3T terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Jumat (14/1/2022).

Untuk testing, kata Nadia Kemenkes telah mendistribusikan kit S-gene Target Failure (SGTF) ke seluruh laboratorium (lab) pembina maupun lab pemerintah dan memastikan jumlahnya mencukupi.

Kapasitas pemeriksaan PCR dan SGTF juga diupayakan untuk dipercepat, sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin. Terkait dengan tracing, Kemenkes akan meningkatkan rasio tracing pada daerah yang jumlah kasus positifnya lebih dari 30 orang untuk mencegah penyebaran yang semakin luas.

Proses tracing akan turut melibatkan TNI, Polri dan masyarakat. Selanjutnya untuk treatment, Kemenkes menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat maupun isolasi mendiri untuk kasus gejala ringan dan tanpa gejala.

Sedangkan untuk gejala sedang dan berat telah disiapkan RS dengan kapasitas tempat tidur yang mencukupi. Dengan demikian, pasien terkonfirmasi bisa menjalani isolasi dengan baik guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Mengingat varian ini jauh lebih cepat menyebar dibandingkan varian delta, agar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan menyegerakan mendapatkan vaksinasi COVID-19,” kata Nadia.

Foto: Kemenkes