Sebanyak 1.500.100 Dosis Vaksin Moderna akan Tiba

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 7 Desember 2021 | 11:18 WIB - Redaktur: Untung S - 525


Tangerang, InfoPublik - Indonesia akan kembali menerima pasokan vaksin merek Moderna sebanyak 1.500.100 dosis yang akan tiba pada Selasa (7/12/2021). Vaksin ini merupakan donasi dari Amerika Serikat (AS) melalui program bersama COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.

Pada kedatangan vaksin Moderna yang masuk dalam tahap ke-148 ini, sampai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada sekitar pukul 15.45 WIB. Dengan menggunakan maskapai Emirates Airline yang memiliki nomor penerbangan EK365.

Vaksin kali ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral yang melibatkan antara pemerintah Indonesia, pemerintah AS, dan organisasi internasional dunia yang menaungi program bersama COVAX Facility. Beberapa unsur tersebut, melakukan kerja sama untuk berupaya mengendalikan wabah global COVID-19.

Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk merek Moderna COVID-19 Vaccine pada Juli 2021. Moderna COVID-19 Vaccine merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA. Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Diberikan secara injeksi intramuscular, dosis 0,5 mL dengan 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu satu bulan.

Berdasarkan data kedatangan yang dihimpun oleh InfoPublik.id di lokasi kedatangan vaksin, tibanya vaksin tahap ke-148 ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sebanyak 394.966.650 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).

Rincian vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 272.076.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 62.341.240 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis vaksin Sinopharm, 11.000.260 dosis vaksin Moderna, 34.913.210 dosis vaksin Pfizer, Covovax 5.000.000 dan 824.000 dosis vaksin Janssen (Johnson & Johnson).

Foto: Ilustrasi Kedatangan Vaksin. Amiriyandi InfoPublik