Tahap ke-89, Vaksin Pfizer akan Kembali Tiba di Indonesia

:


Oleh lsma, Rabu, 13 Oktober 2021 | 22:38 WIB - Redaktur: Untung S - 296


Tangerang, InfoPublik - Di tahap ke-89, Indonesia akan kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 merk Pfizer sebanyak 601.380 dosis. Vaksin ini di dapatkan Pemerintah RI melalui skema pembelian langsung.

Vaksin Pfizer itu merupakan vaksin jadi yang siap pakai. Berdasarkan informasi yang diterima InfoPublik, vaksin tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (14/10/2021) pukul 08.45 WIB.

Vaksin yang akan tiba itu diangkut menggunakan maskapai My Indo Airlines dengan nomor penerbangan 2Y-923.

Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, beberapa hari lalu sempat mengatakan bahwa pada negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi telah terjadi putusnya hubungan antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian. Artinya, meskipun terjadi lonjakan kasus, namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian.

"Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine work," tegas Menlu.

Menurut Menlu, masih banyak tantangan yang harus kita lalui sebelum peperangan ini dapat kita menangkan. Mesin diplomasi Indonesia akan terus bergerak dengan kecepatan penuh untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.

"Dukungan semua rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo valsinasi, dan kita jalankan protokol kesehatan. Insya Allah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras bersama, dengan kedisiplinan kita bersama, kita dapat keluar dari pandemi ini," pungkas Menlu.

(Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id