Pemerintah Tingkatkan Kesiapan RS Antisipasi Lonjakan COVID-19

:


Oleh Putri, Senin, 10 Mei 2021 | 22:16 WIB - Redaktur: Untung S - 405


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah tengah mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 setelah masa libur Lebaran dengan meningkatkan ketersediaan tempat tidur perawatan dan obat-obatan di rumah sakit (RS) secara nasional.

Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual Senin (10/5/2021) mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap agar lonjakan kasus tersebut tidak terjadi.

“Lebaran sudah dekat. Tugas kami adalah mempersiapkan menghadapi kondisi terburuk. Jika terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya,” kata Menkes Budi.

Ia memaparkan, secara nasional ketersediaan tempat tidur perawatan di seluruh RS yang ada sebesar 390 ribu unit. Sebanyak 70-an ribu dari 390 ribu unit dialokasikan untuk perawatan pasien COVID-19 yang harus menjalani isolasi.

Sementara fasilitas tempat tidur Intensive Unit Care (ICU) secara nasional diketahui berjumlah 22 ribu di mana sebanyak 7.500 di antaranya juga dialokasikan untuk perawatan pasien COVID-19.

“Saya ingin memberi gambaran bahwa kapasitas RS dan ICU yang kita miliki itu masih tiga kali lebih besar dari kapasitas tempat tidur dan ICU yang kita dedikasikan untuk COVID-19 saat ini,” kata Menkes Budi.

Untuk diketahui, dari 70-an ribu kapasitas tempat tidur perawatan isolasi pasien COVID-19 di RS, sebanyak 23 ribuan tengah digunakan hingga saat ini untuk merawat pasien COVID-19.

“Sementara dari 7.500 tempat tidur ICU, saat ini telah digunakan sebanyak kurang lebih 2.500 tempat tidur. Persiapan sudah kita lakukan, saya berdoa agar persiapan itu tidak terpakai. Tetap kosong,” kata Menkes Budi.

(Foto: Capture Screen Youtube/Setpres)