Penyebaran COVID-19 Masih Terjadi, Menlu: Jangan Pernah Kendur Patuhi Protokol Kesehatan

:


Oleh lsma, Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:29 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 332


Tangerang, InfoPublik - Kasus positif COVID-19 secara global, sampai dengan 7 Mei 2021, sudah melebihi 157 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 3,2 juta orang.

Laporan mingguan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengenai kasus epidemologi global COVID-19, sampai 2 Mei 2021 disebutkan bahwa jumlah kasus global dalam dua minggu terakhir melebihi jumlah kasus selama 6 bulan pertama pandemi. Jumlahnya sangat tinggi dengan lebih dari 5,7 kasus per minggunya.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menyambut kedatangan Vaksin AstraZeneca di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021).

Menlu menambahkan, kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari negara India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Maldivesa, Timor Leste, Myanmar dan Bhutan mengalami kenaikan kasus tertinggi yaitu 19 persen dilihat dari kurun waktu seminggu sampai 2 Mei 2021.

Menlu menjelaskan, kenaikan kasus baru Asia Tenggara merupakan 47 persen dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut. Kenaikan cukup tinggi ini terutama terjadi di India. Kondisi ini menjadi penting, menjadi pengingat kita semua, bahwa penyebaran virus ini masih terjadi di mana-mana.

"Kita harus waspada karena setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran virus COVID-19. Caranya, kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah dan tidak kalah pentingnya terus patuhi protokol kesehatan, jangan pernah kendur mematuhi protokol kesehatan karena bukan saja untuk melindungi diri kita sendiri, namun juga melindungi orang-orang sekitar kita yang kita cintai," kata Menlu.

Menlu pun menegaskan dan mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Saya ingin menyampaikan selamat melanjutkan ibadah puasa bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari ini marilah kita sambut hari kemenangan satu Syawal 1442 Hijriah dengan terus mentaati protokol kesehatan. Mohon maaf lahir dan batin," pungkas Menlu. (Foto: InfoPublik)