Kemenkes Siapkan Fasilitas Klinik 24 Jam di KTT G20 Bali

:


Oleh Jhon Rico, Senin, 14 November 2022 | 22:04 WIB - Redaktur: Untung S - 201


Nusa Dua, InfoPublik - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan terbaik untuk para delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Provinsi Bali pada 15-16 November 2022.

Sebanyak 22 klinik yang disediakan di hotel-hotel tempat menginap para delegasi maupun undangan pun dioperasikan selama 24 jam.

Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Sunarto menjelaskan pihaknya mengurusi seluruh delegasi yang hadir di KTT G20. Sedangkan untuk Presiden yang hadir ditangani oleh Kementerian Sekretariat Negara, dan tetap berkoordinasi dengan Kemenkes.

"Kita mengerahkan ada dokter spesialis delapan orang, dokter umum ada sekitar 62 orang, perawat 122 orang dan supir ambulans 17 orang," kata Sunarto saat ditemui InfoPublik di Medicall Command Center Kemenkes Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022).

Sunarto memastikan seluruh tenaga kesehatan memiliki keahlian dan kompetensi tambahan. Untuk dokter umum minimal menguasai kegawatdaruratan.

"ATL, ACLS itu istilah kompetensinya. Demikian juga dengan perawat. Terutama bagi tenaga-tenaga kesehatan yang berada di mini ICU," jelas dia.

Menurut dia, Kemenkes juga telah menyiapkan 22 klinik statis di hotel-hotel yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan KTT G20. Setiap klinik terdapat satu dokter dan dua perawat yang telah terlatih.

"Selama KTT mulai hari ini Senin (14/11) hingga Kamis (17/11), kita buka selama 24 jam," ujar Sunarto.

Ia menjelaskan, 22 klinik statis tersebut terbagi menjadi tujuh regional. Setiap regional terdapat mobile tim dengan mobil ambulan yang selalu siaga jika ada rujukan dari klinik atau Mini ICU.

Untuk Mini ICU berada di Hotel Apurva Kempinski dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Mini ICU diisi oleh dokter spesialis jantung, spesialis anestesi dan perawat.

"Perawat yang ada di Mini ICU memiliki kompetensi emergency. Itu kita peroleh dari seluruh Provinsi Bali, dibantu oleh Dinas Kesehatan dalam merekrut tenaga kesehatan," jelas dia.

Sunarto menyatakan, seluruh kegiatan pelayanan kesehatan itu terhubung dengan Medicall Command Center Kemenkes di Nusa Dua Bali.

"Jadi di Command Center kami sediakan 35 radio yang kita sebar di 22 klinik, 9 ambulan dan 2 Mini ICU. Jadi mereka bisa saling berkomunikasi," jelas dia.

Foto: Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Sunarto di Medicall Command Center Kemenkes Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022)/ Jhon InfoPublik.