Yogyakarta, InfoPublik - Warga antusias dengan diselenggarakannya Sidang Kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 2nd DEWG G20 Meeting di Kota Yogyakarta.
Emil, salah satu warga yang berprofesi sebagai pedagang di sekitaran Hotel Tentrem tempat penyelenggaraan sidang, mengaku gembira dengan dipilihnya Yogyakarta sebagai salah satu tempat penyelenggaraan rangkaian perhelatan akbar G20.
Menurut Emil, sejumlah peserta sidang DEWG mendatangi tokonya. "Tentu senang Yogya makin ramai dengan adanya acara DEWG. Beberapa orang pesertanya sudah ada yang berbelanja ke tempat ini," kata Emil kepada InfoPublik di Jalan AM Sangaji, Yogyakarta, Kamis (19/5/2022).
Emil menyebutkan acara DEWG juga bisa menjadi ajang promosi Kota Yogyakarta ke masyarakat di luar negeri. "Semoga nanti mereka akan kembali lagi ke sini untuk berwisata," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kariya, penjaga stan batik di Hotel Tentrem. Ia menuturkan 90 persen delegasi DEWG sangat berminat dengan batik.
"Sejumlah delegasi asing seperti dari Brazil, Inggris Raya, Turki, Arab Saudi, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat sangat senang dengan batik dan ingin memilikinya," kata Kariya.
Kariya menyatakan, alasan delegasi dari luar negeri menyukai batik tersebut karena motifnya yang unik dan menarik. "Hampir semua delegasi DEWG dari luar negeri terkesan dengan batik," ujarnya.
Acara 2nd DEWG G20 Meeting di Yogyakarta yang berlangsung pada 17-19 Mei 2022, dihadiri delegasi dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris Raya, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki dan Uni Eropa.
Forum DEWG Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema Achieving Resilient Recovery; Working Together foto a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation.
Selain Yogyakarta, beberapa daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan rangkaian perhelatan G20 yaitu Bali, Labuan Bajo, Jakarta, Solo, Lombok, Surabaya, Bogor, Makassar, Palembang, Belitung, Banjarmasin, Sorong, dan Pontianak.
(Foto: InfoPublik/ Eko Budiono)
