Pemerintah Dorong Pemanfaatan Metaverse Sesuai Regulasi

Yogyakarta, InfoPublik - Pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi masa depan, metaverse sesuai dengan regulasi atau aturan hukum yang berlaku di tanah air. Dengan begitu, teknologi canggih masa depan tersebut dapat berpengaruh positif dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. 

Aturan hukum yang dimaksud adalah Undang-Undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Yang memberikan jaminan hukum terhadap pemanfaatan ruang-ruang digital untuk kegiatan produktif. 

"Pemerintah tidak pernah membatasi pemanfaatan dari teknologi modern, termasuk metaverse bagi kegiatan produktif," kata Direktur Jenderal Aplikasi Telematika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan pada rangkaian acara KTT G20 bertajuk Digital Experts Talk "Unpacking the Metaverse: Akselerasi Literasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Rabu (18/5/2022). 

Implementasi perundangan ITE dalam teknologi itu, adalah memastikan bahwa pemanfaatan metaverse tepat guna. Artinya, metaverse dimanfaatkan hanya untuk hal yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat pada umum. 

"Jangan sampai dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif," kata Semuel. 

Keberadaan itu, lanjut Semuel, mendorong teknologi metaverse dapat dimanfaatkan secara merata oleh masyarakat. Karena, manfaatnya positif tersebut dapat menarik perhatian dari berbagai lapisan masyarakat untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan begitu, masyarakat dapat terbiasa memanfaatkan teknologi metaverse sesuai dengan regulasi yang ada ke depannya. "Kita mendorong bagaimana teknologi ini bisa diadopsi itu lebih merata," tutur Semuel. 

Lebih jauh, setiap kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah merupakan langkah dalam menciptakan ruang yang besar untuk berinovasi secara digital. Agar, banyak teknologi metaverse yang menghasilkan produk atau konten yang dapat memberikan keuntungan konkret bagi kehidupan, khususnya perekonomian. 

"Semua itu supaya ini ada lebih ada ruang bagi terciptanya inovasi-inovasi," tutur Semuel.

Pada akhirnya, masyarakat dapat senantiasa melakukan berbagai aktivitasnya melalui teknologi modern. Dari mulai interaksi kehidupan sosial hingga kegiatan yang mendatangkan pundi-pundi keuntungan bagi kehidupannya. 

Dalam melakukan hal itu, dapat dilakukan bersamaan dengan aktivitas fisik yang selama ini kerap menjadi pilihan dalam melakukan berbagai kegiatan di atas. "Dunia Maya tidak memisahkan dengan dunia fisik. Justru membuat semakin menyatu," tutup Semuel.