- Oleh MC KAB BALANGAN
- Rabu, 5 Februari 2025 | 11:37 WIB
: Display bantuan logistik dan peralatan yang diberikan BNPB kepada Pemerintah Daerah Halmahera Barat saat Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Halmahera Barat pada Selasa (21/1/2025)/ dok. BNPB.
Oleh Jhon Rico, Rabu, 22 Januari 2025 | 08:14 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 272
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan operasional untuk penanganan erupsi Gunung Ibu. Bantuan secara simbolis diberikan oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati kepada Sekretaris Daerah Halmahera Barat di Kantor Bupati Halmahera Barat.
Raditya menyatakan, bantuan ini untuk mempercepat penanganan darurat bencana khususnya bagi masyarakat yang mengungsi.
“Bantuan dana siap pakai sebesar 200 juta berupa logistik peralatan dan berupa uang sebesar 100 juta kepada Kodim 1501 untuk tujuan kebutuhan operasional tanggap darurat,” ujar Raditya dalam keteranganya, Rabu (22/1/2025)
Bantuan barang tersebut hari ini direncanakan tiba di Kabupaten Halmahera Barat untuk selanjutnya segera didistribusikan kepada pengungsi.
“Sebanyak empat truk sudah di Jailolo tinggal menuju lokasi ke Kecamatan Ibu untuk segera didistribusikan agar langsung mendapatkan manfaat bagi para pengungsi,” kata dia.
Adapun rincian logistik peralatan antara lain sembako 500 paket, makanan siap saji 500 pouch, kasur lipat 500 lembar, matras 500 lembar, terpal 500 lembar, selimut 500 lembar, hygiene kit 350 paket, baby kit 150 paket dan velbed 200 unit.
Sementara itu Sekretaris Daerah Halmahera Barat Julius Marau mengucapkan apresiasi atas dukungan yang diberikan BNPB tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat di enam desa yang tertimpa erupsi Gunung Ibu, terima kasih kepada BNPB atas bantuan ini, akan segera kami salurkan kepada pengungsi,” kata Julius.
Perkembangan data pengungsi yang dikutip dari Pos Komando Penanganan Erupsi Gunung Ibu per Selasa (21/1/2025) jam 16.00 WIT, total pengungsi mencapai 479 kepala keluarga/ 1.214 jiwa yang tersebar di delapan pos pengungsian.
Pos Pengungsian Kantor Desa Tongute Sungi sebanyak 25 kepala keluarga/ 64 jiwa, Pos Pengungsian Gereja Tongute Sungi sebanyak 114 kepala keluarga/ 275 jiwa, dan Pos Pengungsian SD Inpres Tongute Goin sebanyak 46 kepala keluarga/ 125 jiwa.
Kemudian, Pos Pengungsian Gereja Akesibu sebanyak 31 kepala keluarga/ 82 jiwa, Pos Pengungsian SMK Akesibu sebanyak 92 kepala keluarga/ 247 jiwa, Pos Pengungsian SD Akesibu sebanyak 101 kepala keluarga/ 261 jiwa, Pos Pengungsian SD Tongute Sungi sebanyak 32 kepala keluarga/ 82 jiwa, dan Pos Pengungsian Kantor Desa Tongute Goin sebanyak 38 kepala keluarga/ 78 jiwa.