: Warga melintasi genangan banjir setinggi dada yang melanda Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Minggu (8/4/2024)/ dok. BNPB.
Oleh Jhon Rico, Senin, 8 April 2024 | 16:04 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 273
Jakarta, InfoPublik- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol Sulawesi Tengah bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah mendirikan dapur umum di masing-masing kecamatan terdampak bencana banjir. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga.
"Siang hari ini BPBD setempat akan melaksanakan giat pembersihan lingkungan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Senin (8/4/2024).
Empat rumah terbawa arus saat banjir melanda Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Minggu (7/4/2024) pukul 20.00 WITA.
Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai di Desa Talaki, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Banjir menggenangi tiga desa di dua kecamatan antara lain Kecamatan Paleleh dan Paleleh Barat. Air menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter.
Kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol mencatat 2.490 jiwa terdampak banjir.
Selain empat rumah terbawa arus banjir, 664 unit rumah lainnya ikut terdampak.
"Kondisi terkini pada Senin (8/4/2024) genangan air telah surut," ujar dia.
Walaupun demikian, aktivitas warga di dua kecamatan terdampak lumpuh. Banjir menghanyutkan perkakas rumah tangga dan menyisakan endapan lumpur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Buol untuk selalu waspada akan banjir susulan mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan potensi hujan disertai petir.