Sebanyak 350 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Morowali

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 28 Juni 2022 | 19:16 WIB - Redaktur: Untung S - 204


Jakarta, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah melaporkan, peristiwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi hingga membuat pemukiman warga tergenang, pada Senin (27/6/2022).

"Banjir dengan tinggi muka air 10-30 sentimeter terjadi di Desa Fatufia dan Desa Bahomakmur di Kecamatan Bahodopi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Selasa (28/6/2022).

Sedikitnya 500 KK terdampak dan memaksa 350 jiwa mengungsi. Para warga mengungsi ke rumah kerabat maupun saudara yang tidak terdampak.

Upaya penanganan darurat dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai lintas instansi terkait. Pendataan dan monitoring juga dilakukan petugas untuk mendapatkan informasi terkini dari lapangan.

Kondisi terkini dilaporkan banjir sudah surut sekitar pukul 23.00 WITA. Para warga yang semula mengungsi, kini sudah kembali ke rumah untuk membersihkan material yang terbawa saat terjadi banjir.

BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk wilayah Sulawesi Tengah pada Rabu (29/6) berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada malam dan dinihari di wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal.

Hal ini dapat dilakukan ketika hujan terjadi lebih dari satu jam, pemerintah daerah dapat memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.

Foto: BPBD Morowali