Kepala BNPB Dorong Percepatan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Sapi

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 25 Juni 2022 | 14:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 588


Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya untuk melakukan tinjauan lapangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (25/6/2022).

Kepala BNPB dijadwalkan akan meninjau lokasi vaksinasi di Koperasi Peternakan Sapi Perah, Nongkojajar. Terdapat  27.000 ekor sapi dengan alokasi dosis vaksin sebanyak 25.000 dosis.

Selanjutnya, Suharyanto bersama rombongan akan menuju Pusat Veteriner Farma untuk mendapatkan laporan penanganan wabah PMK di Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Kepala BNPB didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Direktur Kesehatan Hewan - Kementerian Pertanian, serta staf dan tenaga ahli BNPB.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK untuk mengatasi meluasnya wabah PMK di berbagai daerah di Indonesia.

Satgas ini dipimpin oleh Suharyanto bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan turun langsung ke lapangan untuk mengatasi permasalahan PMK di Tanah Air, sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dapat waktu dekat.

Satgas Penanganan PMK akan bekerja secepat mungkin untuk menangani wabah yang semakin meluas saat ini.

Menurutnya, Satgas Penanganan PMK juga telah memiliki model penanganan wabah, yakni seperti halnya penanganan COVID-19.

"Setelah ini akan dilaksanakan rapat-rapat koordinasi dan turun ke daerah, khususnya daerah-daerah yang merah, sehingga mohon dari aparat pemerintah daerah, para gubernur, bupati, wali kota menyiapkan sehingga kita bisa bersama-sama menangani penyakit mulut dan kuku pada ternak di negeri kita ini secepat mungkin," kata Suharyanto.

Foto: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto/ Amiriyandi InfoPublik