Pemerintah Segera Putuskan Relokasi Hunian Terdampak Erupsi Semeru

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 7 Desember 2021 | 15:08 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 235


Lumajang, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12/2021).

Presiden mengunjungi tenda pengungsian masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candi Puro, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Jokowi juga mengunjungi Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu merupakan akses utama Lumajang dan Malang.

Presiden mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak karena terdampak erupsi Semeru.

Pembangunan infrastruktur yang terdampak erupsi Gunung Semeru akan dilakukan dengan cepat. Mulai dari infrastruktur jembatan yang putus hingga relokasi rumah warga yang rawan terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru.

"Perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan berbahaya," imbuhnya.

Sementara, bagi warga yang rumahnya terdampak dan tak bisa dihuni kembali akan direlokasi.

Menurut laporan yang Jokowi terima, setidaknya ada 2.000 rumah warga yang harus direlokasi karena huniannya tak layak lagi.

"Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," kata Kepala Negara.

Foto: Presiden Joko Widodo (kanan) mengunjungi tenda pengungsian masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candi Puro, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) Selasa (7/12/2021). Yongki/Amiriyandi/Infopublik.