PLN Berhasil Pulihkan 30 Gardu Listrik Terdampak Erupsi Semeru

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 5 Desember 2021 | 09:25 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 214


Jakarta, InfoPublik - PT PLN (Persero) berhasil  memulihkan 30 gardu listrik dari total 112 gardu listrik yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Hal tersebut disampakan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur  Adi Priyanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2021).

"Kami telah memulihkan dan menyalakan kembali 30 gardu terdampak. Alhasil sudah ada 7.508 pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik," ujar Adi Priyanto.

Adi menuturkan sejumlah 112 gardu yang terdampak erupsi tersebut, mengakibatkan  30.523 pelanggan mengalami pemadaman listrik.

Saat ini perseroan masih berupaya memulihkan 82 gardu distribusi, dan 23.015  pelanggan yang terdampak pemadam listrik.

Menurut Adi, petugas PLN masih belum bisa menjangkau beberapa daerah yang masih padam, karena akses jalan utama berupa jembatan Perak Piketnol yang roboh akibat erupsi.

Akses menuju lokasi masih tertutup akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo, sehingga petugas harus menunggu sampai akses jalanan kembali dibuka dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI Polri.

Adi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem.

"Masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel penerangan jalan umum ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Semeru tercatat menggugurkan awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
 
(Foto: ANTARA)