Status Siaga, Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas Guguran

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 9 Juni 2021 | 13:30 WIB - Redaktur: Untung S - 234


Jakarta, InfoPublik - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat pada Rabu (9/6/2021).

Menurut Hanik, awan panas itu mempunyai   jarak luncur paling jauh hingga 1,6 kilometer.

"Awan panas guguran pertama pada pukul 03.16 Waktu Indonesia Barat (WIB)," kata Hanik melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/6/202.

Awan panas guguran itu, kata Hanik, tercatat di seismogram beramplitudo 39 MM dan terjadi selama 129 detik.

"Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya," ujar Hanik.

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 09.31 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 59 milimeter (MM) dan berlangsung selama 93 detik.

Pada pukul 09.53 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.600 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 MM dan terjadi selama 121 detik.

Hanik menambahkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengeluarkan dua kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter.

BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
 
Sebelumnya, Gunung Merapi meluncurkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh hingga 1.600 meter (1,6 kilometer) ke arah barat daya pada Minggu (6/6/2021).

(Foto: Badan Geologi)