:
Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 23 Agustus 2016 | 07:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 435
Jakarta, InfoPublik - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian korban tenggelamnya kapal penyeberangan pompong dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat.
Kapal Pompong yang mengangkut 17 orang tenggelam di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (21/8) pukul 09.30 WIB.
"Semua penumpang dan pengemudi pompong telah ditemukan dimana 15 orang dalam kondisi meninggal dunia dan 2 orang selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya kepada Infopublik Senin, (22/8).
Ke 15 korban jiwa meninggal adalah tersebut Sutopo merinci sebagai berikut, 1. H. Idrus Rahmad (L/65 Th), 2. Rahmad (L/60 Th), 3. Wiwid Sugiarti (P/30 Th), 4. Estisusilowati (P/23 Th), 5. Saniati (P/45 Th), 6. Fitara Ningrum (P/10 Th), 7. Yurdaningsih (P/50 Th), 8. Umi Kulsum (P/15 Th), 9. Rahmiyana (P/27 Th), 10. Mar'atur Sani Syah Rhomadho (P/25 Th), 11. Mistaji/Mustam/Gopang (L/40 Th), 12. Muslichudin (L/31 Th), 13. Wawan Agustiawan (L/25 Th), 14. Trisna Anggun Damayanti (P/24 Th), 15. Subagio (L/50 th).
"Sedangkan 2 orang luka-luka adalah Rasti Rina Sasih (P/25 Th) dan Said Ismarullah (L/36 Th)," ujarnya.
Dijelaskan Sutopo, dengan telah diketemukannya semua penumpang maka pencarian korban dihentikan. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Pengemudi pompong (Said Ismarullah) akan dimintai keterangan oleh petugas terkait musibah tenggelamnya pompong.
Untuk Info lebih lanjut keluarga korban dapat menghubungi Agustiawarman (Kalak BPBD Kota Tanjung Pinang 0853-6444-3010) dan Emi (Kasi Darlog BPBD Kota Tanjung Pinang 0852-6414-8165).