:
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 5 Agustus 2022 | 23:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 269
Solo, InfoPublik – Indonesia mematahkan mitos bahwa tuan rumah ASEAN Paragames tidak bisa menjadi juara umum, sejak kejuaraan negara-negara Asia Tenggara ini mulai digelar pada 2009 di Malaysia.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Indonesia National Paralympic Committee (INASPOC), Rima Ferdianto, dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Swiss Bellinn Hotel, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (5/8/2022).
“Mulai dari (ASEAN Paragames) 2009 Malaysia, 2011 Indonesia, 2014 Myanmar, 2015 Singapura, 2017 Kuala lumpur Malaysia, tidak pernah yang namanya tuan rumah menjadi juara umum. Kali ini kita mematahkan mitos tersebut,” katanya.
Rima mengatakan menjadi kebanggaan juga bahwa Indonesia berhasil jauh melewati target perolehan medali yang dicanangkan.
Sebab, upaya dalam meraih medali di pertandingan ASEAN Paragames merupakan murni dari kemampuan atlet masing-masing dan dukungan supporter yang meriah, tidak seperti perhelatan olah raga lain, seperti ASEAN Games dan ASIAN Games.
“Di event ini tidak ada olahraga khas dari Indonesia. Semuanya inline-inline saja dengan cabang olahraga dari paralympic-nya. Jadi tidak bisa namanya tuan rumah ngakal-ngakali dengan mencampur cabor yang aneh-aneh (yang hanya ada di negara itu),” tuturnya.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan persiapan yang dilakukan berbagai pemangku kepentingan, khususnya Panitia Penyelenggara 11th ASEAN Paragames Solo 2022.
Selain berhasil memenuhi empat target, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses percepatan pemulihan ekonomi Kota Solo dan sekitarnya, atau empat sukses, panitia penyelenggara juga memberikan layanan yang baik terhadap para kontingen yang hadir.
“Kita sudah keliling kita dari kontingen satu ke kontingen lain. Kami ingin me-review bagaimana pendapat para atlet, para official, dan paramedis yang berlaga di sini. Banyak juga pernyataan-pernyataan menarik yang diberikan dan mereka sangat senang,” ujarnya. (foto: Amiriyandi/InfoPublik).
