Temu Bisnis AIPF 2023 Hadirkan 185 Investor

: Foto: Amiri Yandi/InfoPublik


Oleh lsma, Rabu, 6 September 2023 | 20:22 WIB - Redaktur: Untung S - 54


Jakarta, InfoPublik - Penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023 hari kedua pada 6 September 2023 mengadakan sesi business matching (temu bisnis). Dalam sesi itu, sejumlah proyek diperkenalkan kepada 185 investor yang hadir.

Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan P Roeslani dalam konferensi pers di Media Center KTT ASEAN 2023, Rabu (6/9/2023) mengungkapkan bahwa dalam temu bisnis itu, sejumlah proyek di beberapa sektor diperkenalkan. Di antaranya adalah renewable energi, pengembangan green hidrogen, infrastruktur jalan tol, pelabuhan, dan lainnya.

"Hari kedua AIPF acara dimulai dengan leader talk yang dihadiri dan berbicara langsung Perdana Menteri Australia, Jepang dan Kanada, dan juga diskusi oleh beberapa CEO dari perusahaan besar, baik dalam maupun luar negeri. Juga ada beberapa panel diskusi diantara melibatkan beberapa BUMN, diantaranya Pertamina, PLN, BNI, dan lainnya. Ada 5 projek yang melibatkan energi, oil and gas, 9 proyek yang melibatkan jalan tol, 5 project yang melibatkan port, 6 projek di bidang kesehatan, 3 projek di bidang fertilizer, 10 projek dibidang infrastruktur, 9 projek di tourism, dan 3 projek di EV (elektronic vehicle) ekosistem dan value chain. Walaupun di EV ekosistem dan value chain hanya 3 projek tapi ternyata minatnya sangat-sangat tinggi," jelas Rosan.

Menurut Rosan, temu bisnsis dihadiri sekitar 185 investor internasional dan domestik. beberapa investor yang tercatat itu adalah dari Saudi Arabia, Jepang, Jerman, Prancis, Kanada, Inggris. Investor di sektor perbankan juga hadir, seperti Standard Chartered, Sumitomo Corporation, Commerce Bank dan juga multilateral bank.

Ditambahkannya, selain diadakan juga oleh BUMN, temu bisnis juga diadakan juga oleh Bappenas, terutama dalam mempercepat beberapa projek jalan tol, seperti jalan tol di Demak, Tuban, Gresik, Tasikmalaya, Ciamis, dan juga proyek SPAM Jatiluhur. Beberapa negara ASEAN yang mempresentasikan juga proyek potensial mereka, terutama di sektor telekomunikasi, infrastruktur, dan airport.

"Kami harapkan juga bahwa temu bnisnis ini akan berlanjut ke depannya, karena saya melihat banyak juga yang ingin berpartisipasi dalam digitalisasi terutama yang menyangkut keuangan, mereka melihat masih banyaknya potensi dari masyarakat kita yang belum tersentuh oleh formal financing. Jadi mereka melihat potensi-potensi itu besar ke depannya," pungkas Rosan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 21 November 2024 | 14:01 WIB
Indonesia Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian dan Keamanan ASEAN di ADMM ke-18
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 20 November 2024 | 17:15 WIB
Kemitraan Hukum ASEAN-Tiongkok Perkuat Ekonomi dan Pendidikan Regional
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:18 WIB
Menko Polhukam Wakili Wapres Ma'ruf Amin di ASEAN-India Summit ke-21