Kalteng Optimistis KTT ASEAN Optimalkan Ekspor Produk Daerah

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 29 Mei 2023 | 10:03 WIB - Redaktur: Untung S - 126


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimistis penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, akan  menghasilkan kebijakan serta kerja sama antar negara khususnya bersama Indonesia, sehingga semakin mengoptimalkan perluasan ekspor produk-produk daerah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty, melalui keterangan dilasir ANTARA, Minggu (28/5/2023).

Menurut Aster, pihaknya siap memperluas jangkauan ekspor berbagai produk yang dimiliki pelaku industri kecil menengah (IKM) menyasar berbagai negara di dunia termasuk Asia Tenggara.

"Ekspor Kalimantan Tengah, selain bertumpu pada produk-produk hasil sumber daya alam seperti kelapa sawit maupun batu bara dan turunannya, berbagai produk IKM maupun UMKM serta ekonomi kreatif kita juga telah menjangkau pasar ekspor," katanya.

Terhitung sejak 2017 hingga saat ini, sejumlah komoditi utama yang Kalimantan Tengah ekspor meliputi bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, bijih, abu logam. Selain itu juga berupa perhiasan atau permata, kayu dan barang dari kayu, makanan, serta berbagai produk lainnya.

Negara tujuan ekspor yang disasar Kalimantan Tengah pun beragam, mulai dari negara-negara di lingkup Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura hingga Thailand, juga negara lainnya yaitu Jepang, Tiongkok, India, Korea Selatan, hingga Kenya.

Adapun, dalam enam tahun terakhir sejak 2017-2022 neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah terus mencatatkan hasil positif dengan selalu mengalami surplus. Surplus ini bahkan terjadi di masa pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

Dimulai pada 2017 neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah surplus sejumlah 1.725,99 juta dolar AS, 2018 surplus sejumlah 1.677,29 juta dolar AS, 2019 surplus sejumlah 2.099,40 juta dolar AS, 2020 surplus sejumlah 1.791,09 juta dolar AS, 2021 surplus sejumlah 3.050,82 juta dolar AS, serta 2022 (sampai November) surplus sejumlah 5.291,17 juta dolar AS.

"Pemprov Kalteng terus mendorong perluasan jangkauan pasar ekspor produk-produk daerah, tak hanya berfokus dalam fasilitasi pasar melalui agenda pameran skala internasional dan sejenisnya, namun juga pembinaan maupun peningkatan kapasitas pelaku usaha serta kualitas produk yang dihasilkan," ucapnya.

Menurut Aster, ditambah dengan adanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) yang saling bersinergi, dapat dikolaborasikan dengan berbagai kebijakan positif dalam KTT ASEAN 2023 yang salah satu tujuan utamanya, yakni memacu pertumbuhan ekonomi.

Keterangan Arsip foto: Wisatawan mancanegara mencoba membuat kerajinan anyaman rotan di Palangka Raya beberapa waktu lalu. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat.