:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 22 Desember 2022 | 22:17 WIB - Redaktur: Untung S - 462
Jakarta, InfoPublik – Pembagian bantuan 1.936 unit set top box (STB) gratis untuk Rumah Tangga Miskin Ekstreme (RTM) di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, difasilitasi Monumen Pers Nasional UPT Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Sudah disalurkan (1.926 unit) STB pada masyarakat di Kota Surakarta yang berhak menerima bantuan STB sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku," kata Kepala Monumen Pers Nasional (MPN) Kementerian Kominfo, Widodo Hastjaryo, dalam keterangannya terkait pembangian STB gratis untuk RTM di Kota Surakarta pada Kamis (22/12/2022).
Menurut Kepala MPN, penyaluran STB berdasarkan data rumah tangga miskin pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) tersebut merupakan bagian dari implementasi program penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) di Kota Surakarta.
Pemberian bantuan STB tersebut dilakukan pada 19-22 Desember 2022, mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB di MPN Kementerian Kominfo, Kota Surakarta.
"Pembagian bantuan STB sesuai dengan target yang ditentukan," ujar Widodo.
Keberhasilan MPN Kominfo dalam membagikan ribuan STB kepada masyarakat penerima bantuan di Kota Surakarta diharapkan akan berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sebab, televisi adalah jendela informasi yang dapat memberikan inspirasi dalam menjalani aktivitasnya, yang setelah migrasi ke siaran digital dapat semakin mudah dipahami dengan kualitas tayangan yang baik dari segi suara, gambar, hingga tayangan dari lembaga penyiaran swasta (LPS).
"Informasi dari televisi dapat menjadi semakin mudah dipahami oleh masyarakat yang menonton tayangan," tutur Widodo.
Lebih lanjut Kepala MPN mengatakan, dengan siaran digital, variasi tayangan dari pengelola LPS lokal menjadi semakin beragam.
Dengan demikian, masyarakat dapat memilih informasi maupun program televisi yang sesuai dengan keinginannya, tidak hanya terpaku dengan tayangan-tayangan dari LPS yang sudah eksis pada saat ini.
"Banyak siaran yang bisa ditonton oleh masyarakat ketika menggunakan STB," imbuh dia.
Kepala MPN berharap, masyarakat penerima bantuan STB dapat menggunakan perangkat canggih tersebut dengan positif.
Caranya, dengan memilih tayangan televisi yang dapat memberikan manfaat, supaya kehidupan masyarakat di Kota Surakarta menjadi lebih produktif ke depan.
"Pergunakan STB dengan positif, agar bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari," pungkas Widodo.
Foto: Humas dan Pelayanan Informasi MPN
