[SIARAN PERS] Perkuat Keamanan Siber, Menkominfo Dorong PSE Siapkan Tiga Hal

:


Oleh Elvira, Kamis, 27 Oktober 2022 | 22:54 WIB - Redaktur: Elvira - 218


Siaran Pers

Kementerian Komunikasi dan Informatika
No. 486/HM/KOMINFO/10/2022

Rabu, 26 Oktober 2022

Tentang 

Perkuat Keamanan Siber, Menkominfo Dorong PSE Siapkan Tiga Hal

 

Keamanan siber saat ini menjadi bagian penting dalam kedaulatan digital setiap negara. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyatakan salah satu kunci memperkuat ketahanan siber dengan mengurangi terjadinya kebocoran data dari dalam Penyelenggara Sistem Elekronik (PSE).

“Sistem cybersecurity sangat luas, termasuk resiliensi dan sovereignty satu bangsa, dalam hal ini Republik Indonesia. Jadi, harus ada upaya untuk memastikan keamanan sibernya terjaga dengan baik. Itu juga sudah diatur di dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), PSE harus mempunyai Data Protection Officer (DPO),” ungkapnya dalam Indonesia Cybersecurity Conference 2022: Building Cyber Resiliency for the Border-less Organisation, di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Menteri Johnny menyatakan ada tiga hal yang perlu dilakukan PSE agar bisa memperkuat ketahanan sistem keamanan siber.

“Teknologi enkripsi, tersedianya talenta digital dan cybersecurity digital talent-nya di semua PSE. Karena kebocoran bisa berasal dari dalam bukan dari luar,” tandasnya. 

Menkominfo menekankan dalam pengembangan ekonomi digital, keamanan siber menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan digital suatu bangsa.

“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh penyelenggara SE baik privat maupun publik, domestik mapun global untuk memperhatikan daya tahan terhadap serangan siber di upstream (jaringan/network), pastikan juga di seluruh end point-nya mempunyai daya tahan yang cukup terhadap serangan-serangan siber. Saya minta dengan hormat,” tegasnya.

Menurut Menteri Johnny, penjagaan keamanan siber yang memadai harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak.  Bahkan, ketika serangan siber meningkat, Kementerian Kominfo bersama dengan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), serta semua perangkat yang dimiliki pemerintah terus berkolaborasi.

“Kami semua mendukung BSSN, tetapi BSSN sebagai regulator dan yang akan melakukan monitoring terhadap seluruh daya tahan dan sistem siber kita, perlu didukung oleh kemampuan PSE yang mempunyai sistem dengan siber security yang resilient,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Menkominfo mengajak segenap insan digital Indonesia mengambil bagian dalam memanfaatkan ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang.

“Jika tidak, maka potensi ekonomi digitalnya yang besar akan terbang melayang, hilang dengan sendirinya. Saya memberikan dukungan juga selalu mengikuti perkembangan. Saya percaya, segenap insan-insan digital Indonesia mengambil bagian dalam memanfaatkan digital economy khususnya di Indonesia yang terus berkembang,” ungkapnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo