[SIARAN PERS] Pertemuan Bilateral dengan Spanyol, Menkominfo Bahas Kerja Sama Startup Digital dan Keamanan Siber

:


Oleh Elvira, Kamis, 1 September 2022 | 15:00 WIB - Redaktur: Elvira - 242


Siaran Pers No. 376/HM/KOMINFO/08/2022

Rabu, 31 Agustus 2022

Tentang

Pertemuan Bilateral dengan Spanyol, Menkominfo Bahas Kerja Sama Startup Digital dan Keamanan Siber

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Spanyol membahas kolaborasi dan kerja sama untuk pengembangan startup digital dan keamanan siber. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan kedua negara saling memberi dukungan untuk memperkuat kerja sama di sektor digital. 

“Untuk menindak lanjuti agar kolaborasi dapat terwujud, kedua negara melakukan pertemuan bilateral terkait sektor infrastruktur hulu dan hilir. Infrastruktur hulu melalui teknologi satelit, hingga kerja sama tingkat hilir untuk mendukung misalnya digital startup,” jelas Menteri Johnny usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Negara Spanyol untuk Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan Spanyol, Carme Artigas di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Menkominfo menyatakan saat ini Indonesia mempunyai banyak startup digital, demikian juga dengan Spanyol yang memiliki pengalaman dalam pengembangan startup digital.  “Saat ini di Indonesia ada satu decacorn, 14 unicorn dan lebih dari 3.000 digital startup. Spanyol punya banyak pengalaman tentang itu,” ungkapnya.

Menurut Menteri Johnny, Indonesia dan Spanyol juga membahas kerja sama mengenai keamanan siber. Menurutnya kedua negara berkomitmen untuk memberikan dukungan meningkatkan kemampuan cyber security. 

“Untuk itu kita akan melihat peluang bagaiman menciptakan satu umbrella framework, semacam model MoU antara Indonesia dan Spanyol untuk lingkup kerja sama bidang teknologi digital,” tandasnya.

Sekretaris Negara Spanyol untuk Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan Spanyol, Carme Artigas menyatakan Pemerintah Spanyol juga mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk melahirkan startup digital tidak hanya di fase awal namun juga ketika peningkatan atau scale up.

“Indonesia telah terbukti sukses meluncurkan unicorn-unicorn penting. Kami melakukan hal yang sama di Spanyol. Kami memiliki modal pendanaan ventura dengan nilai valuasi USD4 Miliar untuk mendukung kewirausahaan, terbuka juga untuk dana asing, seperti beberapa swasta dari Indonesia,” jelasnya.

Carme Artigas mengharapkan lewat rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Spanyol juga ingin berbagi visi mengenai isu soal data.

“Data adalah aset strategis bagi negara, perusahaan, dan warga negara. Kami juga mendukung visi Menteri Kominfo yang mengajukan permasalahan soal aliran data dengan kepercayaan untuk dibahas dalam pertemuan. Itu adalah salah satu topik yang ingin kami diskusikan hari ini,” ungkapnya. 

Biro Humas Kementerian Kominfo