:
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 17 Januari 2023 | 13:32 WIB - Redaktur: Tobari - 174
Belu, InfoPublik - Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM melakukan dialog terbuka bersama seluruh unsur masyarakat di Kecamatan Lamaknen, Jumat (13/01/2023). Bupati Belu menegaskan agar masukan yang disampaikan warga masyarakat segera ditindaklanjuti.
Kegiatan Rapat Perdana bersama Penjabat Kepala Desa Persiapan Weluli, dihadiri oleh Wakil Bupati Belu, Ama Nai Dirun, Loro Lamaknen, para Pimpinan OPD, Staf Khusus Bupati Belu, Pimpinan Bank NTT, Camat, Forkopimcam Lamaknen dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Terbuka Kompleks Kantor Camat Lamaknen tersebut, Bupati Belu memberikan kesempatan kepada unsur masyarakat yang hadir untuk menyampaikan masukan kepada pemerintah.
"Silahkan sampaikan informasi kepada pemerintah tentang pembangunan, kemukakan masukan dan saran, karena kami juga butuh akan hal tersebut," kata Bupati di hadapan ratusan masyarakat Lamaknen.
Lanjutnya, kehadiran dirinya bersama Wabup Belu dan seluruh unsur pimpinan perangkat daerah adalah untuk memberikan solusi terkait persoalan pembangunan di tengah masyarakat.
"Kehadiran Penjabat Kepala Desa Persiapan di sini untuk melayani masyarakat. Standar kompetensi dalam memberi pelayanan harus menjadi perhatian, sehingga pilih orang yang berkompetensi," ungkap Bupati Belu.
Terkait persoalan pertanian, kesehatan dan infrastruktur perumahan, jalan dan air yang dikemukakan masyarakat Lamaknen dijelaskan secara tuntas oleh sejumlah Pimpinan OPD Teknis.
Terkait sindrom bencana alam yang mengancam keberadaan tanaman jagung milik masyarakat, diperlukan identifikasi kerusakannya, sehingga diganti dengan jenis komoditas pertanian lainnya seperti tanaman kacang-kacangan.
"Sektor pertanian ini menjadi fokus perhatian dinas teknis, sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan dari Bupati dan Wabup Belu," jelas Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Gerardus Mbulu, SE.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan, drg. Maria Ansilla F. Eka Mutty mengatakan, terkait sejumlah Polindes yang rusak agar segera didata untuk ditindaklanjuti.
"Kesehatan Gratis sebagai Program Prioritas agar menjadi perhatian camat dan jajaran agar memperhatikan kepemilikan KTP, atau identitas lain bagi bayi yang baru lahir, agar dapat mengakses dan menikmati semua layanan pengobatan gratis," ujar Kadis Ansilla.
Sementara Sekretaris Dinas PUPR, Yasintus Ulu Leki, ST menuturkan, terkait 2.000 rumah yang diusulkan warga lokal, hingga saat ini sedang berlangsung pendataan dan lahan tersebut harus bersertifikat.
"Ada juga rumah bantuan BSPS sebanyak 97 unit. Program BSPS ini merupakan bentuk stimulan bantuan Rp20 juta per unit rumah yang tidak layak di mana Rp17,5 untuk membeli bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja," terangnya.
Ia menambahkan, jalan Makes di Kecamatan Lamaknen mendapat rekontruksi jalan sepanjang 3,5 kilometer untuk kawasan destinasi wisata.
Selain itu ada kurang lebih 11 miliar untuk ruas jalan Holeki untuk mendukung kawasan food estate yang menghubungkan pasar Henes sepanjang 2,4 km.
"Kecamatan Lamaknen juga mendapat DAK Rehabilitasi Daerah Irigasi Leowalu dan Swakelola Sanitasi Individual untuk Desa Maudemu. Pemerintah daerah juga akan mengembangkan jaringan perpipaan untuk Desa Makir dan ruas jalan Wilaen di tahun anggaran 2024," papar Sintus. (prokopimbelu/toeb)
