Bupati Belu Resmikan Laboratorium Wine dan Jahe Kemasan di Silawan

:


Oleh MC KAB BELU, Minggu, 15 Januari 2023 | 15:40 WIB - Redaktur: Juli - 264


Belu, InfoPublik - Bupati Belu, Taolin Agustinus meresmikan Laboratorium Wine dan Jahe Kemasan Program Teaching Factory SMKN 2 Belu & UKM Rumah Kita pun di SMKN 2 Belu, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat (13/1/2023).

Peresmian Laboratorium ini sebagai tanda dimulainya produksi Wine dan Jahe Kemasan yang diawali dengan Pemotongan Pita oleh Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama Ketua UKM Rumah Kita pun.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM pada kesempatan itu mengatakan, produk wine dan jahe kemasan, merupakan minuman sehat yang diyakini bisa menambah energi dan semangat untuk bekerja menjadikan Belu ini lebih Sehat dan lebih baik ke depan.

"Semuanya akan kita registrasi dan lihat isinya, sehingga bisa menjadi minuman sehat yang diproduksi di Kabupaten Belu untuk NTT dan Indonesia. Semoga apa yang kita resmikan hari ini bisa membawa manfaat untuk meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat Kabupaten Belu, lewat usaha kecil dan menengah seperti ini," ungkapnya.

Disampaikan pula, bahan dasar pembuat wine adalah bahan-bahan lokal. Seperti halnya temulawak mengandung komponen yang bisa untuk menyehatkan hati. Termasuk para pekerja yang ada di sini dijamin kesehatannya di BPJS Ketenagakerjaan.

"Ketika dalam bekerja, kemudian menderita kecelakaan akan di ditanggung BPJS. Kalau bisa anak-anak kita yang bekerja di Laboratorium ini mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena mereka bekerja di tempat yang rentan atau beresiko kecelakaan," jelas bupati.

Disampaikan pula, produk jahe kemasan nantinya akan ditambahkan dengan rosela untuk mengantikan ginseng. Bupati meminta agar kedua produk ini bisa berproduksi secara kontinu.

“Jangan sampai setelah ini ada permintaan terus kita tidak dapat menjawab permintaan itu,” katanya.

Bupati Belu menganjurkan agar produksi wine menggunakan bahan tambahan gula dengan kadar 0 persen.

"Proses fermentasi wine dan pengawetan dilakukan selama 1 tahun untuk menjaga kualitas wine, karena semakin lama disimpan kualitas wine akan semakin bagus. Untuk sementara kadar alkohol di Sila Wine hanyai 7,3 persen," paparnya.

Bupati dan Wabup Belu berkesempatan mencoba Sila Wine Program Teaching Factory SMKN 2 Belu dan UKM Rumah Kita pun, yang diproduksi SMKN 2 Belu. Metode Pembelajaran yang diterapkan adalah Teaching Factory (TEFA) sebagai model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah, sehingga sekolah bisa menghasilkan produk berkualitas industri.

(prokopimbelu).