:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 1 Desember 2022 | 05:53 WIB - Redaktur: Tobari - 340
Simeulue, InfoPublik - Wilayah Kabupaten Simeulue, yang merupakan titik poin NKRI, berada di Samudera Hindia, yang merupakan jalur lintasan laut international, sehingga membutuhkan ekstra pengawasan, dari TNI Angkatan Laut, pemerintah dan unsur komponen kearifan lokal setempat.
Berada di Samudera Hindia dan berbatasan langsung dengan jalur lintasan laut internasional itu, sehingga komponen kearifan lokal itu, yakni organisasi panglima laot dan nelayan setempat, menjadi mata dan telinga untuk deteksi setiap pelanggaran di lautan.
Hal itu disampaikan Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto, kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu (30/11/2022).
Wilayah Simeulue ini merupakan titik poin NKRI, dan karena berada di Samudera Hindia, tentunya berbatasan langsung dengan jalur lintasan laut International, sehingga membutuhkan pengawasan ekstra dari TNI AL, pemerintah serta komponen yang ada.
"Di Simeulue ada kearifan lokalnya, ada Panglima laot dan nelayan, ini merupakan unsur sangat penting sebagai mata dan telinga kita untuk deteksi setiap pelanggaran di laut," katanya.
Dia juga menguraikan, potensi pelanggaran itu dapat terjadi, dengan alasan berada Samudera Hindia dan jalur lintasan laut International serta alasan faktor cuaca ekstrim dilautan, untuk memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE NKRI).
Sehingga hal itu diminta komponen panglima laot, nelayan serta masyarakat untuk melaporkan kepada Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Simeulue atau Pos TNI AL terdekat.
Selain itu juga pihak Lanal Simeulue telah mengajukan penambahan sejumlah Pos TNI AL ke Mabesal untuk memperkuat penjagaan dan pengawasan wilayah Simeulue, sebagai titik poin dan titik dasar pulau Terluar NKRI.
Yakni penambahan Pos TNI AL di pulau Simeulue Cut salah satu pulau Terluar NKRI dan dua Pos TNI AL lagi wilayah administrasi Kecamatan Alafan, yang juga ada pulau Terluar NKRI.
Masyarkat Simeulue ini sangat peduli dengan kondisi lautnya, sehingga kalau ada tindakan kejatahan yang mereka lihat di laut akan cepat di sampaikan.
"Maka karena luasnya wilayah Simeulue yang berbatasan dan berada di Samudera Hindia, kita telah ajukan ke Mabesal kebutuhan Pos TNI AL yang baru, di tiga lokasi yakni di pulau Simeulue Cut salah satu pulauTerluar NKRI dan dua lagi di Kecamatan Alafan," imbuhnya. (02/toeb)
