:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Rabu, 30 November 2022 | 20:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 91
Kota Jantho, InfoPublik - Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Aceh Besar Neli Ulfiati, SKM MP mengatakan bahwa Polio tidak dapat disembuhkan saat membuka pertemuan koordinasi Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio.
"Polio tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah dengan Imunisasi" katanya di UDKP Lhoknga, Selasa (29/11/22).
Neli mengatakan kasus polio ditemukan kembali di Kabupaten Pidie pada tanggal 10 November 2022 sehingga Intruksi Gubernur Aceh menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Yang sebelumnya Indonesia sudah ditetapkan sebagai negara bebas Polio, bahkan di Asia Tenggara.
"Gubernur mengintruksikan untuk menetapkan KLB Polio setelah ditemukan satu kasus di Pidie," kata Neli.
Ia menambahkan polio adalah penyakit menular yang menyebabkan lumpuh layu pada anak-anak. Penyakit ini menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.
Virus polio ini tidak dapat disembuhkan, dan anak yang terinfeksi polio akan lumpuh seumur hidup bahkan bisa meninggal.
"Penyakit polio ini menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi tinja yang mengandung virus polio," tambahnya.
Neli mengajak seluruh elemen dapat bersama-sama berkomitmen dalam melakukan upaya pencegahan dan mengantisipasi segera penyakit polio, karena penularan penyakit ini sangat cepat.
Lanjut Neli, Pemerintah dalam upaya pencegahan polio akan melaksanakan imunisasi polio secara serentak dimulai pada tanggal 5 Desember 2022. "Mari kita informasikan ke masyarakat agar membawa anak usia di bawah 12 tahun untuk mendapatkan imunisasi tetes polio," lanjutnya.
Dalam pertemuan ini, Kepala Kemenag Aceh Besar mengatakan sampai hari ini sudah ada 4 kasus polio di Aceh. Untuk itu ia mengajak dan mengimbau para keuchik, guru, kua serta semua lintas sektor agar memberikan pemahaman yang benar terkait polio serta melakukan berbagai upaya pencegahan seperti imunisasi polio, hidup bersih dan sehat.
"Penyakit Polio terdata sudah ada 4 kasus di Aceh, Mari semua kita perkuat seluruh elemen agar melakukan pencegahan karna penyakit ini sangat cepat menular," ujarnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Camat Lhoknga, Kepala Puskesmas Lhoknga, Muspika Kecamatan Lhoknga, Seluruh Kepala Sekolah dan Keuchik di wilayah Kecamatan Lhoknga. (MC. Aceh Besar)
