:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Senin, 31 Oktober 2022 | 22:53 WIB - Redaktur: Juli - 675
Sukadana, InfoPublik - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Erwan Wahyu Hidayat paparkan progres pembangunan Bandara Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Seperti diketahui, lokasi rencana pembangunan bandara berada di Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Erwan mengatakan progres pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Kayong Utara saat ini sudah mencapai 89 persen.
Hasil itu didapat setelah pihaknya melakukan pembayaran ganti rugi tanah tahap ke 10 melalui musyawarah di Kantor Dishub KKU dua pekan lalu dengan jumlah sekitar 10 orang.
"Alhamdulillah kemarin berjalan lancar dan tidak ada masalah, kendalanya hanya sebagian pihak yang tidak hadir," kata Erwan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Sukadana, Senin (31/10/2022).
Dia menjelaskan, bahwa bulan ini pihaknya juga sudah melakukan keempat kalinya penitipan ke pengadilan terkait ganti rugi tanah untuk pengadaan Bandara Kayong Utara, yakni sekitar 7 hektare.
"Mungkin dalam waktu 2-3 hari akan melakukan sidang di Ketapang. Kalau 7 hektare itu tidak ada kendala dan diterima semua di pengadilan, progres tanah kita bisa mencapai 93-95 persen," ungkap Erwan.
Bahkan, dirinya optimistis tahun ini pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Kayong Utara dapat terselesaikan 100 persen.
"Kami optimis tahun ini kita bisa selesai 100 persen dan mudah-mudahan segera disertifikatkan status tanah tersebut, kemudian bisa kita serahkan ke Menteri Perhubungan," tandasnya.
Erwan menambahkan, selain tanah, Dishub KKU juga telah mengurus dokumen asistensi tentang andalalin (analisis dampak lalu lintas) yang merupakan salah satu kewajiban dokumen untuk permohonan bandara baru. "Selanjutnya kita asistensi penyusunan DED sisi darat dan sudah dalam progres, insyaallah tahun ini selesai," terangnya.
Terkait sisi udara, lanjut Erwan, tahun ini Dishub KKU belum bisa menganggarkan. Namun, berdasarkan hasil komunikasi yang telah dilakukan antara Pemda KKU bersama Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, penyusunan RTT (rencana teknik terinci) sisi darat telah dianggarkan melalui perubahan APBN.
"Alhamdulillah konsultannya lapor anggaran sudah turun dan sudah disusun. Jadi, insyaallah di tahun ini semua dokumen yang merupakan kewajiban Pemda KKU untuk kelengkapan bandara itu sudah (lengkap)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Erwan memastikan kewajiban-kewajiban Pemda KKU hampir 90an persen terselesaikan hanya tinggal memfollow-up terkait anggaran untuk tahun depan.
"Menunggu kondisi keuangan negara membaik, sehingga penganggaran Bandara Kayong Utara bisa segera terealisasi," ujar Kadishub Erwan. (MC Kab. Kayong Utara/agung/lee)
