Hari ini Opening Ceremony Pesparani Katolik IV Provinsi Maluku Digelar di Kota Tual

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Minggu, 25 September 2022 | 16:55 WIB - Redaktur: Tobari - 869


Tual, InfoPublik - Perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik IV Provinsi Maluku Tahun 2022 di Kota Tual siap digelar.

Upacara pembukaan (Opening Ceremony) Pesparani dilaksanakan di Lapangan Lodar El Kota Tual, bumi larvul ngabal, Minggu (25/9/2022) malam nanti.

Gubernur Maluku, Murad Ismail hadir dan meresmikan pembukaan Pesparani Katolik IV Provinsi Maluku.

Selain Gubernur Maluku, Uskup Diosis Amboina, Monsinyur (Mgr) Seno Ngutra juga turut hadir dan memberikan sambutan.

Sebelas Kontingen Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku telah hadir di Kota Tual dan siap mengikuti Persparani sejak tanggal 25 sampai dengan 30 September 2022.

Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon dan Kota Tual sebagai tuan rumah.

Jenis-jenis lomba yang dilombakan meliputi kategori kelompok di antaranya, Paduan suara OMK, Paduan Suara (PS) campuran anak, PS.remaja Gregorian, PS.dewasa Wanita, PS.dewasa pria, PS.dewasa campuran, PS.dewasa Gregorian, cerdas cermat rohani,

Sedangkan lomba kategori perorangan, lomba tutur kitab suci dan menyanyi mazmur.

Selain di lapangan Lodar El, lomba Pesparani digelar di Gereja St. Fransiskus Xaverius Tual, Gereja St. Yosep Watran, Gereja St. Andreas Ohoitel dan Gedung LPTQ Dumar Kota Tual.

Ketua Panitia Penyelenggara Pesparani Katolik IV Provinsi Maluku Tahun 2022, Akhmad Yani Renuat menyatakan  atas izin Allah SWT dan dukungan masyarakat Kota Tual serta partisipasi 11 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku maka pihaknya telah siap menggelar Pesparani tahun 2022 di Kota Tual.

Akhmad Yani Renuat yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kota Tual, berharap semua warga Kota Tual dapat memberikan pelayanan maksimal bagi setiap peserta Pesparani.

“Masyarakat Kota Tual harus memberikan pelayanan yang terbaik sebagai wujud nyata identitas Kota Tual kota toleransi,” ungkapnya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/toeb).