Dinkes Boven Digoel Tetapkan Distrik Ninati sebagai Lokus Penangan Stunting Tahun 2022

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Jumat, 23 September 2022 | 11:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 236


Boven Digoel, InfoPublik - Anak sebagai generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Boven Digoel harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif. Tumbuh yang baik serta didukung dengan kesehatan yang baik pula.

Kekerdilan atau Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, sehingga anak menjadi lebih pendek untuk usianya, ini karena kekurangan gizi yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

"Sehingga pencegahan terhadap Stunting perlu adanya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, masyarakat umum dan lainnya", kata Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel Maria Lepong di Kampung Yetetkun Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel, Papua Kamis (22/09/22).

Oleh karenanya Lanjut Maria, Pemerintah daerah melalui Dinas kesehatan Boven Digoel Khususnya Bidang Kesehatan Masyarakat, melaksanakan pengukuran tinggi badan bagi anak usia 0 hingga 5 tahun serta pembagian bahan makanan dan makanan tambahan bagi ibu dan bayi.

Pengukuran tinggi badan anak dilaksanakan di kampung Yetetkun distrik Ninati yang merupakan zona prioritas penanganan stunting atau Lokus Stunting tahun 2022 di Kabupaten Boven Digoel.

"Masalah stunting disebabkan masalah pemenuhan gizi. Dimana Ketika ibu dalam masa kehamilan tidak makan makanan yang berimbang, beragam, bergizi dan aman," jelas Lepong.

Dan Masalah Stunting ini kata Kabid Kesmas, langsung dibawah pengawasan Kementrian Dalam Negeri dengan dikeluarkannya PEPRES Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penangganan Stunting.

"Sehingga Bupati sebagai Ketua, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres dan Dandim sampai ke tingkat Kampung yaitu Kepala Kampung ada didalam Tim percepatan Penangganan masalah stunting," ujar Maria.

Sementara itu, PJS. Kepala Kampung Yetetkun, Lukas Bitan mengatakan, dirinya bangga dan sangat berterima kasih kepada dinas kesehatan yang telah datang memberikan pemahaman serta pengertian terkait masalah stunting.

"Pemahaman ini sangat baik kami agar dapat dipahami masyarakat demi tumbuhkembang anak sebagai generasi masa depan Kampung Yetetkun," ucapnya.

Usai memberikan pemahaman tentang stunting, Tim Dinkes bersama Puskesmas Ninati membagikan bahan makanan seperti beras, sayur, ikan serta makanan tambahan bagi ibu dan bayi, yang berada di Kampung Yetetkun Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel.(MC.Boven Digoel/Yani).