Jelang Peringatan Masuknya Injil di Ninati, Paroki Hati Kudus Tanah Merah Gelar Berbagai Kegiatan

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 21 September 2022 | 14:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 436


Boven Digoel, InfoPublik - Paroki Hati Kudus Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati 89 Tahun masuknya Injil di Ninati, Kevikepan Mindiptana yang akan diperingati pada tanggal 10 Oktober 2022 mendatang.

Ketua Panitia HUT ke-89 Gereja Katolik masuk di Ninati Kevikepan Mindiptana, Alexander Kambayong menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati momen tersebut, Panitia akan menyelenggarakan berbagai pertandingan, Seminar tentang Gereja, Pawai napak tilas Pastor Petrus Hoeboer saat masuk memberitakan Injil, pembagian pakaian layak pakai di Paroki persiapan Ninati dan malam pentas seni serta Misa Syukur.

"Dan pada saat ini kita akan bersama-sama mengikuti kegiatan awal sebagai pembukaan yaitu kegiatan pertandingan futsal dan bola volly," kata Ketua Panitia saat pembukaan pertandingan di Lapangan Volley Gereja Santo Yosep Wet Tanah Merah, Selasa (20/09/22).

Lomba ini dibagi atas beberapa kategori di antaranya futsal umur 10 sampai 14 tahun, volly putera/puteri semua umur yang melibatkan umat dari 13 lingkungan di Paroki Hati Kudus Tanah Merah

Melalui berbagai kegiatan lomba ini Alex Kambayong berharap agar peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dan kerja sama yang baik dalam mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan.

Kesempatan itu Pastor Paroki Hati Kudus Tanah Merah Salfinus Buarlele, MSC juga mengatakan, sesuai dengan tema "Membangun Persekutuan dan Persaudaraan", ini bertujuan untuk menuju perayaan besar pada tahun 2024 yaitu 90 tahun gereja Katolik masuk di Boven Digoel.

"Kita sudah mulai dengan perayaan dan kegiatan-kegiatan menyongsong ulang tahun paroki kita, tanggal 11 Juli kemudian tanggal 14 Agustus Injil masuk di Papua Selatan dan berlanjut pada hari ini, kegiatan kita adalah gereja Katolik masuk di Ninati Kevikepan Mindiptana Kabupaten Boven Digoel," tutur Pastor. 

Dikatakan pula bahwa berbagai kegiatan ini akan terus berlanjut hingga puncaknya pada 10 Oktober mendatang di Paroki Ninati dalam bingkai persekutuan dan persaudaraan.

Pastor Salfinus berpesan agar semua umat terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan tetap menjaga persekutuan dan persaudaraan dalam kehidupan. 

"Orang yang bersatu berarti dia suka damai, dia mau mengisi hidupnya dengan hal-hal yang baik dan positif. Bersatu berarti orang tidak hidup dalam kotak-kotak, tidak hidup dalam perpisahan, tidak hidup dalam perbedaan walaupun kita ini bisa beda suku, beda ras, beda agama tapi ingat bahwa kita semua adalah satu," ucap Pastor Alfin.

Selain untuk meriahkan HUT masuknya Injil, dengan adanya Iven ini diharapkan umat bisa saling mengenal antara satu sama lain, saling mendukung dalam melakukan hal-hal yang baik dan berharga dalam hidup. 

Dalam kegiatan positif ini juga Pastor Alfin berharap agar umatnya dapat meninggalkan hal-hal negatif dan menyalurkan bakat dan talenta masing-masing serta mendapatkan hasil berupa persatuan dan persaudaraan diantara sesama. 

"Selain itu dengan kegiatan positif ini saya berharap bisa menghasilkan bibit-bibit olahragawan yang handal, pemimpin-pemimpin yang baik serta orang-orang berkualitas untuk daerah ini," harap Pastor. (MC Boven Digoel/Angga).