Desa Mandarin Batang Mengenalkan Pentingnya Edukasi Alam bagi Anak

:


Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 28 November 2021 | 20:29 WIB - Redaktur: Tobari - 339


Batang, InfoPublik - Ingin adanya Wisata Edukasi Alam di Kabupaten Batang. Desa Mandarin menggelar edukasi alam kepada anak-anak sekitar dan luar daerah untuk belajar dan bersentuhan langsung dengan alam di Desa Mandarin Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Minggu (28/11/2021).

Pendiri Desa Mandarin Amelia mengatakan, karena daerah desa mandarin ini lokasinya kebanyakan alam, jadi kita ingin mengedukasi belajar bahasa mandarin di rumah saja tapi juga bisa belajar di alam yang pasti akan lebih Fun.

“Edukasi yang kita lakukan ada belajar bahasa mandarin untuk anak-anak yang datang dilanjutkan welcome tea yaitu budaya minum teh dari China jadi mereka belajar budaya minum tehnya,” katanya.

Kemudian tadi ada kegiatan memberi makan hewan ternak seperti kambing dan ayam.

Aktivitas berikutnya ada menangkap ikan yang anak-anak diwajibkan menjebur langsung atau turun ke kolam untuk menangkapnya dan selanjutnya aktivitas menanam pohon yang kebetulan bertepatan hari pohon sedunia.

Tujuannya anak-anak pada masa pandemi COVID-19 ini dengan adanya kegiatan terjun langsung di alam sangat perlu yang biasanya hanya di rumah saja dengan bermain gawai.

"Apalagi kurun waktu 2 tahun ini mereka dibatasi aktivitasnya hanya di dalam rumah saja makanya adanya edukasi alam untuk hari ini,” jelasnya.

Kedepannya saya ingin membuat wisata edukasi untuk media pembelajaran di alam yang sekolah-sekolah mengirimkan muridnya kesini edukasi alam, seperti sekarang yang kita undang untuk kegiatan hari ini ada sekolah dari AL-Azhar Pekalongan yang komunikasinya dari mulut ke mulut saja.

Kami disini bekerja sama dengan warga desa sini untuk memberdayakan ekonomi agar lebih maju perekonomiannya.

"Oleh karena itu, kedepannya kemungkinan ada paket-paket wisata edukasi yang kami tawarkan untuk sekolah-sekolah agar warga sekitar terkena dampak positif kita,” terangnya.

Peserta Wisata Edukasi Alam Taman Kanak-Kanak (TK)  Hanina mengatakan, tadi disini minum teh terus belajar bahasa mandarin dan menangkap ikan. Sebelumnya memang saya belum bisa berbahasa mandarin.

“Untuk minum tehnya tadi kepanasan jadi tidak merasakan apa-apa dan kegiatan menangkap ikan dapat ikan satu saja. Adanya kegiatan ini senang bisa bermain di alam bersama teman-teman,” ungkapnya.

Sementara, Orang Tua Peserta Wisata Edukasi Alam Risa mengatakan, kegiatan wisata edukasi cukup bagus dan perlu ditingkatkan lagi kedepannya bisa luas lagi yang dijangkau karena ia sendiri dari Kota Pekalongan bisa sampai ke Kabupaten Batang.

Ia sebagai orang tua ada kegiatan edukasi wisata ini, sangat menyenangkan jadi perkembangan motorik anak lebih bagus dan membuat anak lupa dengan gadgetnya.

"Akhirnya saya inisiatif sendiri mendaftar satu minggu sebelumnya terlebih dahulu karena ingin tahu kegiatannya sepertinya bagus untuk perkembangan anak saya," katanyaa.

“Kendalanya sendiri mungkin wisata edukasi masih sangat kurang follow up dari masyarakat jadi sedikit saja yang tahu dan kedepannya agar ada perhatian Pemerintah Daerah untuk lebih mendukung edukasi wisata ini,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi/toeb)