Dinas Perdagangan Kalsel Dukung Peningkatan Ekspor Komoditas Perikanan

:


Oleh MC Prov. Kalimantan Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021 | 07:19 WIB - Redaktur: Tobari - 453


Banjarmasin, InfoPublik - Hingga bulan September 2021, ekspor komoditas perikanan mengalami kenaikan 2,21%, di tengah turunnya nilai ekspor komoditas lain.

Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani, menyebutkan komoditas perikanan Kalsel memiliki pangsa pasar yang positif di luar negeri.

“Jenis komoditas perikanan yang diekspor yaitu udang, selain itu ada jenis ikan tenggiri, tongkol, belut, bahkan kepiting, dan lain-lain. Jenis udang yang diekspor antara lain udang pink, udang windu, dan udang lainnya,” kata Birhasani, di Banjarmasin, Senin (25/10/2021).

Melihat potensi tersebut, Dinas Perdagangan Kalsel berkomitmen untuk meningkatkan ekspor hasil perikanan, dengan memberikan kemudahan layanan administrasi.

“Kami di jajaran Dinas Perdagangan Kalsel, siap membantu pelaku usaha eksportir dalam pemenuhan segara dokumen ekspor, dengan memberikan pelayanan maksimal, mudah dan cepat, bahkan dilayani meski diluar jam kerja,” ucap Birhasani.

Saat ini, Birhasani mengatakan pasokan udang mengalami penurunan hingga 30 persen dibanding sebelum pandemi. Hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan harga.

“Selain akibat pandemi Covid-19, penyebab berkurangnya udang karena pasokannya menurun dan nelayan juga menangkapnya sudah mulai sulit, karena keberadaan udang sudah cukup jauh dari pantai,” kata Birhasani.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kotabaru, Jhohansyah, mengatakan untuk mengatasi kenaikan harga udang, pihaknya telah berhasil menangkar bibit udang di Balai Benih Ikan (BBI) Kotabaru.

“Dan sekarang masyarakat juga mulai mengembangkan usaha tambak udang, yang bibitnya dibeli dari BBI Kotabaru. Hasil tambak udang tersebut oleh masyarakat dijual ke salah satu perusahaan ekspor di Kotabaru,” ucap Jhohansyah.

Namun, kapasitas produksi yang masih sedikit diakui Jhohansyah tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap adanya partisipasi Pemprov Kalsel melalui Dinas Perikanan dan Kelautan turut memperkuat dan meningkatkan kapasitas BBI Kotabaru tersebut dengan memberikan fasilitas kolam, peralatan dan mesin, bahkan peningkatan SDMnya.

"Agar perusahaan perikanan dan perusahaan lainnya tetap eksis baik untuk pasar dalam maupun luar negeri,” kata Jhohansyah. (MC Kalsel/scw/AY/toeb)